Cap Go Meh di Singkawang Jadi Daya Tarik Wisata Hingga Menteri Hadir, Begini Asal Mula Tatung  

- Senin, 6 Februari 2023 | 11:30 WIB
Perayaan Cap Go Meh di Singkawang dihadiri oleh Menteri BUMN dan KSP mendukung arakan Tatung sebagai Wisata Budaya yang Populer. (Instagram @capgomehskw)
Perayaan Cap Go Meh di Singkawang dihadiri oleh Menteri BUMN dan KSP mendukung arakan Tatung sebagai Wisata Budaya yang Populer. (Instagram @capgomehskw)

 

Bisnisbandung.com - Setelah beberapa tahun Cap Go Meh tidak diadakan karena pandemi, pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat mengikuti instruksi pemerintah pusat untuk meniadakan arakan Tatung.

Wisata seni tersebut waktu itu tidak dilaksanakan. Presiden Jokowi memerintahkan para menteri sepakat untuk membatasi kegiatan masyarakat.

Namun pada tahun 2023 ini, perayaan Cap Go Meh kembali digelar dan tetap jadi daya tarik wisata di Singkawang.

Baca Juga: Kemenparekraf-Stakeholder Pariwisata Bali Sambut Kedatangan Kembali Wisman Tiongkok Pascapembatasan Perjalanan

Beramai-ramai mereka datang untuk menyaksikan Tatung. Turut hadir menteri BUMN Erick Thohir, untuk menyaksikan langsung arakan budaya Tionghoa tersebut.

Cap Go Meh selalu jadi daya tarik wisata. Masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya senang dengan arakan seni Tatung. Selain Menteri BUMN Erick Thohir hadir pula Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (purn) Dr. H. Moeldoko pada Minggu, 5 Februari 2023.

Warga masyarakat tampak antusias menyambut kedatangan mereka. Kedua pejabat tinggi negara tersebut saling berjabat tangan dan berfoto bersama dengan jajaran pemerintah daerah setempat yang turut hadir memeriahkan festival budaya yang sudah diselenggarakan di Singkawang sejak lebih dari 250 tahun tersebut.

Baca Juga: Pemahaman Masyarakat Keliru Soal Atraksi Tatung, Begini Respon Mantan Peserta Cap Go Meh

Perayaan ini dapat terselenggara sebab pemerintah secara resmi pada 30 Desember 2022 yang lalu telah mencabut kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Maka dari itu membludaklah masyarakat dari berbagai kota di Kalimantan Barat, yang telah "kangen" menyaksikan festival setelah perayaan Tahun Baru Imlek tersebut.

Namun tahukah anda dari mana perayaan festival budaya Tionghoa yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tersebut berasal?

Menurut kisah penduduk setempat, Cap Go Meh dimulai ketika ada suatu wabah penyakit yang terjadi menyerang warga Tionghoa di Monterado, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Inilah 8 Tips Liburan Hemat dan Terjangkau

Halaman:

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: Instagram @dr_moeldoko, Instagram @erickthohir, tiktok @elsa.novias

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rajiv Siap Wadahi Aspirasi Pemuda Kabupaten Bandung

Sabtu, 16 September 2023 | 18:30 WIB

Teladani Mahatma Gandhi, Pejuang Anti Kekerasan

Selasa, 12 September 2023 | 18:15 WIB

Catat! Ini Syarat dan Dokumen Wajib di Seleksi CPNS 2023

Senin, 11 September 2023 | 22:00 WIB
X