Pemahaman Masyarakat Keliru Soal Atraksi Tatung, Begini Respon Mantan Peserta Cap Go Meh

- Minggu, 5 Februari 2023 | 14:30 WIB
Kevin (ketiga dari kanan foto) saat menjadi peserta arakan Tatung di Festival Cap Go Meh tahun 2017 silam. (Instagram @kevinhrdk)
Kevin (ketiga dari kanan foto) saat menjadi peserta arakan Tatung di Festival Cap Go Meh tahun 2017 silam. (Instagram @kevinhrdk)

Bisnisbandung.com - Festival Budaya Tatung digelar di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Antusiasme masyarakat begitu membludak ingin menyaksikannya. Kegiatan ini merupakan daya tarik dalam perayaan Cap Go Meh

Tak terkecuali pada perayaan Cap Go Meh yang diselenggarakan di Kota Singkawang, arakan Tatung menjadi pusat inti dari kegiatan tersebut. 

Warga berbondong-bondong, rela berhimpitan untuk menonton arakan Tatung yang setiap tahun dilakukan untuk memeriahkan perayaan Cap Go Meh

Baca Juga: Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Keakraban dan Cinta: 6 Tanda Pasangan Setia

Penulis berkesempatan mewawancarai seorang pemuda yang dulunya merupakan peserta festival budaya Tionghoa tersebut.

Dia mengaku pernah mengikuti festival budaya ini pada tahun 2017 lalu. 

Kevin (22) tergabung dalam sebuah komunitas budaya tradisional setempat yang basisnya tak jauh dari Kota Singkawang, yaitu di Kecamatan Monterado. 

Pada upacara seremonial yang rutin diadakan tiap tahun tersebut, komunitasnya terdaftar sebagai peserta pawai. Maka segala persiapan menjelang pelaksanaan pawai dilakukan jauh hari. 

Kita tahu bahwa dalam sebuah atraksi memperlihatkan adegan yang khas. Semua dilakukan untuk menunjukkan keunikan dari kegiatan tersebut.

Kita melihatnya mungkin akan merasa ngeri, karena atraksi ini dilakukan dengan benda yang tidak tumpul.

Baca Juga: 5 Tanda-Tanda yang Tak Terlihat: Mendeteksi Selingkuh Melalui Bahasa Tubuh Pasangan

Tetapi tak satu pun peserta mengalami cedera ataupun luka. Kulitnya kebal tidak tersayat sedikitpun. Luar biasa. 

Semua itu sudah sesuai dengan tradisi, memang pawai dilakukan dengan menunjukkan atraksi-atraksi luar biasa yang bila dilihat oleh awam tidak masuk akal. Namun itulah yang menjadi daya tariknya. 

Kevin mengingatkan masyarakat agar tidak coba-coba melakukan atraksi tatung sendiri di rumah, tanpa didampingi ahli yang profesional. Karena aktivitas tersebut beresiko membahayakan diri sendiri dan orang lain. 

"Saya pesankan ke siapapun ya, jangan coba-coba memainkan atraksi sendiri, bahaya !" tegas Kevin. 

Halaman:

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X