Permainan ini sudah dilakukan secara turun temurun. Tentunya orang yang sudah sering melakukannya akan lebih mahir.
Selain itu memang dilatih khusus dengan pendampingan yang intensif dari pakar atraksi itu sendiri.
Baca Juga: 5 Tanda Seseorang Sedang Memikirkan Kamu: Perasaan Yang Unik dan Misterius
"Ndak sembarangan itu, ada pelatihnya yang dampingin, jadi ndak boleh asal. " Kevin menambahkan.
Ketika ditanya apa saja kah kiat-kiat khusus untuk bisa beratraksi. Kevin menjawab pertama-tama orang yang ingin ikut atraksi tersebut harus punya niat dari dirinya sendiri.
Artinya bukan paksaan dari orang lain, semua berasal dari keinginan pribadi.
Setelahnya bergabunglah pada komunitas yang sudah biasa ikut festival, kemudian ikuti pelatihan dan ketentuan lainnya sesuai pedoman komunitas.
Ada tes tertentu yang harus dilalui. Apabila lolos dalam berbagai tes tersebut, barulah seseorang bisa dinyatakan layak untuk ikut atraksi.
Persiapan yang lama dan rumit harus dilewati. Maka dari itu untuk menjadi seorang peserta dalam karnaval budaya Tionghoa tersebut tidak sembarangan.
Baca Juga: Kenali 5 Bahasa Tubuh Pria Jatuh Cinta Dalam Diam, Ternyata Mudah Dipantau Loh! Nomor 4 Gemes!
Pemuda asal Kecamatan Monterado ini sekarang sudah tidak lagi ikut serta. Ia memutuskan hengkang dari festival apapun yang berhubungan dengan budaya.
Ayah satu anak ini mengaku ingin lebih fokus pada keluarga dan pekerjaannya.
"Udah ndak ikut lagi bang, udah keluar. Mau fokus urus keluarga sama usaha," tutur Kevin.
Selain alasan karena telah berumah tangga, komunitas tempat ia bernaung telah vakum dari berbagai aktivitas.
Hal tersebut dikarenakan pandemi covid-19 membuat mereka mau tidak mau harus rehat.
Artikel Terkait
Cegah Bayi Stunting dan Geng Motor, Kapolresta Bandung dan Bupati Laksanakan Program Police Goes To School
Dandim 0610 Tegaskan 'Stunting Adalah Masalah Yang Harus Ditangani Bersama'
Tempat Rental Komik Bertahan Di Era Gempuran Digital
Plat Nomor Khusus Tak Kebal Aturan Ganjil Genap
Memasuki Tahun Politik, Bagaimana Nasib Investor?
Kerusuhan jelang pemilihan presiden, lebih dari 40 orang tewas di Nigeria