Aksi Global Terus Bergulir, Ribuan Massa Desak Pembebasan Aktivis dan Akhiri Genosida di Gaza

photo author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 21:00 WIB
Kapal Global Sumud Flotilla (Tangkap layar youtube CNN Indonesia)
Kapal Global Sumud Flotilla (Tangkap layar youtube CNN Indonesia)

bisnisbandung.com - Gelombang aksi solidaritas global terus bergulir menuntut pembebasan para aktivis Sumud Flotilla yang masih ditahan oleh Israel serta mendesak dihentikannya genosida terhadap warga Gaza.

Ribuan massa di berbagai negara turun ke jalan untuk menyuarakan keadilan dan mengutuk tindakan brutal Israel terhadap aktivis kemanusiaan dan penduduk Palestina.

Ketua Koordinator Indonesia Global Peace Convoy, Muhammad Husein, menjelaskan bahwa meskipun misi pelayaran global telah berakhir, perjuangan untuk membela para aktivis dan rakyat Gaza terus berlanjut di daratan melalui aksi-aksi massa dan kampanye internasional.

Baca Juga: Puluhan Aktivis Global Sumud Flotilla Masih Ditahan Israel, Alami Kekerasan dan Perlakuan Tidak Manusiawi

Gelombang protes kini terjadi di berbagai negara, termasuk di Eropa dan Timur Tengah. Di Italia, jutaan orang dilaporkan turun ke jalan mengecam penangkapan para aktivis Sumud Flotilla.

Selain itu, di Indonesia juga digelar aksi solidaritas di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat pada 7 Oktober.

Aksi tersebut menjadi bagian dari upaya global untuk menekan komunitas internasional agar mengambil langkah nyata menghentikan genosida di Gaza dan membebaskan para aktivis kemanusiaan yang masih ditahan Israel.

Muhammad Husein menegaskan bahwa inti perjuangan gerakan global Sumud Flotilla adalah untuk menghentikan penderitaan rakyat Gaza yang hidup di bawah blokade dan kekerasan.

Baca Juga: Purbaya dan Luhut Beda Pandangan Soal Anggaran Program Makanan Bergizi Gratis

Ia menyoroti kondisi dua juta warga Gaza yang menghadapi situasi kelaparan ekstrem akibat pembatasan bantuan kemanusiaan oleh Israel.

Gerakan ini lahir dari kekecewaan terhadap sikap dunia internasional yang dinilai gagal mencegah genosida tersebut.

Selain menyoroti aksi massa global, Husein juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap nasib bantuan kemanusiaan yang dibawa oleh kapal-kapal Sumud Flotilla.

Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai keberadaan bantuan logistik tersebut. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Israel kerap menahan atau menjarah bantuan yang seharusnya disalurkan untuk warga Gaza.

Baca Juga: Prabowo Turun Langsung! Negara Rugi hingga Rp300 Triliun akibat Tambang Ilegal

Bantuan yang dibawa tidak hanya berupa logistik dasar, tetapi juga perlengkapan medis dan kebutuhan pokok lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X