Zionis Israel Serang Gaza Jelang Gencatan Senjata, Anak-Anak Jadi Korban

photo author
- Sabtu, 11 Oktober 2025 | 20:00 WIB
Kondisi Gaza (Tangkap layar youtube Metro TV)
Kondisi Gaza (Tangkap layar youtube Metro TV)

bisnisbandung.com - Ketegangan di Gaza meningkat setelah pasukan Zionis Israel melancarkan serangan ke sejumlah wilayah menjelang dimulainya kesepakatan gencatan senjata.

Serangan tersebut menyasar kawasan Khan Younis dan Gaza City, bahkan menargetkan warga Palestina yang tengah merayakan kesepakatan damai di Jalan Al-Rasyid. Dalam peristiwa ini, sejumlah warga menjadi korban, termasuk anak-anak.

Pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana menjelaskan bahwa meskipun kesepakatan gencatan telah diumumkan secara internasional, pelaksanaannya secara resmi baru akan dimulai pada Senin pukul 00.00 waktu setempat.

Baca Juga: Cuek tapi Berani! Hendri Satrio Sebut Purbaya Jadi ‘Media Darling’ Baru

Situasi ini dimanfaatkan oleh pasukan Israel Defense Forces (IDF) untuk melancarkan serangan tambahan sebelum penarikan mundur dilakukan.

Menurut analisisnya, langkah militer tersebut juga dipicu oleh kekhawatiran pihak Israel terhadap perayaan warga Palestina yang kembali ke wilayah mereka.

IDF diduga berupaya mempertahankan posisinya hingga pasukan perdamaian internasional yang terdiri dari negara-negara Timur Tengah siap mengambil alih wilayah pada saat gencatan resmi berlaku.

Baca Juga: Kaesang Hanya Wayang, Pengamat: Dalangnya Jokowi!

Sementara itu, gencatan senjata ini merupakan hasil kesepakatan diplomatik yang dimediasi oleh Donald Trump.

Presiden Amerika Serikat tersebut disebut memiliki kepentingan strategis dalam perjanjian ini, baik untuk mendorong stabilitas kawasan maupun memperkuat citra internasionalnya.

Dunia internasional menaruh harapan besar agar perjanjian ini benar-benar menghentikan serangan dan membuka akses bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina.

“Nah, oleh karena itu, yang sekarang ini dibutuhkan adalah rakyat Palestina untuk bersabar, jangan buru-buru melakukan, misalnya kembali ke kampung halaman sebelum hari Senin ini,” ujar Prof Hikmahanto.

Serangan menjelang gencatan senjata ini menuai kecaman luas dari berbagai negara. Banyak pihak menilai aksi tersebut mencerminkan sikap Israel yang kerap melanggar komitmen perdamaian, meskipun tekanan global semakin menguat.

Jika pelanggaran berlanjut, situasi di Gaza dikhawatirkan akan kembali memburuk meski kesepakatan gencatan telah dijadwalkan.***

Baca Juga: Ekonom Senior Murka! Ferry Latuhinin: Purbaya Menyalahi Hukum Ekonomi, Big Nonsense!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X