Korea Utara Menghujani Perairan Jepang Dengan Rudal

- Minggu, 20 November 2022 | 17:00 WIB
Ilustrasi Kim Jong Un (pixabay/north korea)
Ilustrasi Kim Jong Un (pixabay/north korea)

bisnisbandung.com - Baru-baru ini media korea utara menghentikan liputan aktivitas pemimpin korea utara Kim Jong Un selama 30 hari berturut-turut.

Dilansir dari nhk world, dalam koran Rodong Sinmun (koran partai pekerja yang berkuasa di korea) edisi jumat 18/11/2022 berisi tentang negara korea tengah mempersiapkan kekuatan politik dan militer dibawah perintah Kim, namun koran tersebut tidak melaporkan tentang aktivitas Kim Jong Un.

Media Korea Utara terakhir kali meliput aktivitas Kim Jong Un pada tangal 18 Oktober 2022. Saat itu Kim tengah berpidato di kampus pusat partai.

Baca Juga: 4 Ide Bisnis di Tahun 2023 yang Menjanjikan

Di sisi lain Korea Utara menembakkan rudal dengan jenis ICBM dan jatuh di sekitaran wilayah perairan Jepang. Rudal ini ditembakkan dari pesisir barat Semenanjung Korea sekitar pukul 10.14 pagi, Jumat 18/11/2022. Hal ini disampaikan oleh Matsuno Hirokazu selaku Menteri Sekretaris Kabinet Jepang.

Matsuno menambahkan bahwa rudah jatuh di dalam perairan Zona Ekonomi Eksklusif Jepang sekitar pukul 11.23 waktu setempat. Dengan jarak sekitar 200 km dari sebelah barat Oshima, Hokkaido.

Diperkirakan rudal meluncur sejauh 1.000 km dengan ketinggian 6.000 km.

Dikutip dari nhk world, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan yang dialami pesawat atau kapal yang berada di sekitar lokasi. Matsuno juga menegaskan bahwa Jepang tidak mencegat rudal tersebut.

Hamada Yasukazu selaku Menteri Pertahanan Jepang berpendapat bahwa rudal tersebut meluncul selama 69 menit, dan berdasarkan perhitungan lintasannya, rudal jenis ini dapat meluncur sejauh 15.000 km atau lebih.

Baca Juga: Apindo Jabar Sayangkan Lahirnya Permenaker Nomor 18 Tahun 2022

Dengan perkiraan jarak tempuh tersebut, rudal ini biaa mencapai daratan Amerika serikat (AS). Tetapi jarak tempuh biasa berubah tergantung beban hulu ledak yang terpasang pada rudal.

Korea Selatan juga mengatakan bahwa rudal tersebut jenis ICBM yang diperkirakan dapat meluncur sejauh 1.000 km dengan ketinggian maksimum 6.100 km dan kecepatan 22 kali kecepatan suara.

Kishida Fumio selaku Perdana Menteri Jepang bersama para pemimpin negara Asia Pasifik mengecam tindakan Korea Utara karena terus meluncurkan rudal balistik.

Perdana Menteri Jepang langsung mengadakan pertemuan darurat dengan pemimpin Korea Selatan, Kanada, Amerika Serikat, Selandia Baru dan Australia. Saat itu para pemimpin tersebut berada di acara KTT APEC di thailand Pada hari yang sama ketika rudal mendarat di perairan Jepang, Jumat 18/11/2022.

Kishida mengungkapkan tahun ini Korea Utara telah menembakkan lebih dari 50 rudal. Hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Halaman:

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: nhk.or.jp

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rajiv Siap Wadahi Aspirasi Pemuda Kabupaten Bandung

Sabtu, 16 September 2023 | 18:30 WIB

Teladani Mahatma Gandhi, Pejuang Anti Kekerasan

Selasa, 12 September 2023 | 18:15 WIB

Catat! Ini Syarat dan Dokumen Wajib di Seleksi CPNS 2023

Senin, 11 September 2023 | 22:00 WIB
X