Bisnisbandung.com - Di sela-sela acara G20 di Bali, muncul berita Polandia dijatuhi rudal. Hal ini menyebabkan ketegangan diantara kepala negara yang hadir. Termasuk Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Joe Biden meminta untuk semua pihak menahan diri sampai diumumkannya hasil investigasi.
Selain itu Joe Biden juga mengatakan bahwa serpihan rudal yang menyerang Polandia bukan berasal dari Rusia.
Joe Biden pun langsung menggelar pertemuan mendadak di sela-sela acara G20 di Bali setelah menerima informasi penyerangan tersebut.
Joe Biden pun memberi pernyataan kepada media di Bali sebelum melanjutkan acara mengunjungi hutan bakau di Pulau Dewata.
Sementara itu, di media soal banyak beredar pernyataan wartawan Polandia yang menyebutkan bahwa serpihan rudal berasal dari S-300 milik militer Ukraina.
Informasi itupun belum diklarifikasi oleh pihak Ukraina.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Menyatakan Inflasi Tidak Melonjak Selama Berbulan-bulan
Sedangkan dari pemerintah Rusia dalam pernyataan resminya telah membantah jika rudal tersebut milik Rusia.
Dari serpihan yang ditemukan, rudal tersebut bukan milik Rusia. Demikian pernyataan resmi pihak Rusia.
Insiden rudal nyasar ini pun memicu ketegangan antara Rusia dan NATO.
Sementara itu, Sekjen NATO Jens Stoltenberg juga meminta untuk semua pihak menahan diri hingga penyelidikan selesai dilakukan.
Artikel Terkait
Mengintip Seberapa Banyak Senjata Nuklir yang Dimiliki Rusia
Dalang konflik negara lain, Terungkap alasan mengapa Amerika Serikat disebut negara Adidaya
Gedung Putih Tidak Mempersiapkan Resesi, Kepala Staf Mengatakan Ekonomi Amerika Serikat Kuat
Vladimir Putin akhirnya tepat janji !!! Beginilah Perkembangan Kerjasama Senjata nuklir Indonesia-Rusia
Heboh !! senjata nuklir Vladimir Putin bikin panik NATO dan sekutunya, simak perbandingan nuklir Rusia vs NATO