Presiden AS Joe Biden Menyatakan Inflasi Tidak Melonjak Selama Berbulan-bulan

Bisnisbandung.com - Presiden AS Joe Biden telah berbagi perspektifnya tentang inflasi. “Saya lebih optimis daripada sebelumnya,” katanya, mencatat bahwa inflasi tidak melonjak selama beberapa bulan.

Pernyataan Joe Biden tersebut disambut oleh banyak pihak yang tidak sependapat, salah satunya mengatakan bahwa “keluarga lebih miskin daripada ketika dia menjabat.”

Presiden AS Joe Biden membahas berbagai topik, termasuk ekonomi dan inflasi AS, dalam sebuah wawancara dengan 60 Minutes, yang ditayangkan pada hari Minggu.

Baca Juga: Senator Australia Andrew Bragg, Menyerukan RUU Stablecoin dan Yuan Digital Perlu di Perketat

Dia ditanya apa yang bisa dia lakukan dengan lebih baik dan lebih cepat mengingat tingkat inflasi tahunan sebesar 8,3%. Biden menjawab:

Pertama-tama, mari kita menempatkan ini dalam perspektif. Tingkat inflasi, dari bulan ke bulan, naik hanya satu inci, hampir tidak sama sekali.

Memperhatikan bahwa dia tidak berargumen bahwa inflasi 8,3% adalah kabar baik, Biden menekankan: "Itu sebelumnya 8,2%."

Baca Juga: Inflasi Argentina yang Melonjak Telah Mendorong Meningkatnya Penggunaan Cryptocurrency, Utamanya stablecoin

Sementara mengakui bahwa tingkat inflasi adalah yang tertinggi dalam 40 tahun, presiden mengatakan:

“Coba tebak kita, kita berada dalam posisi di mana selama beberapa bulan terakhir tidak melonjak … Pada dasarnya genap. Dan sementara itu, kami menciptakan semua pekerjaan ini.”

Sementara mengakui bahwa harga telah naik, Biden berpendapat bahwa “Harga telah turun untuk energi.”

Baca Juga: Australia Memiliki Penambangan Crypto Ramah Lingkungan, Simak Sumber Energinya

Ketika ditanya apakah ekonomi AS akan memburuk, Presiden Biden berkata: “Tidak, saya rasa tidak. Kami berharap kami bisa mendapatkan apa yang mereka katakan: soft landing.” Mengenai apakah inflasi akan terus menurun, Presiden mengatakan:

"Saya memberi tahu orang-orang Amerika bahwa kita akan mengendalikan inflasi ... Saya lebih optimis daripada sebelumnya."