Bisnisbandung.com - Senjata nuklir menjadi momok menakutkan bagi keberlangsungan dunia di masa mendatang. Bukan tanpa alasan, hal ini nih didasarkan pada daya hancur dari senjata nuklir yang salah satunya dimiliki oleh Vladimir Putin di negara Rusia untuk menghancurkan Nato dan sekutunya.
Terlebih, menyusul invasi Kremlin ke Ukraina sejak Februari 2022 lalu, Vladimir Putin bahkan pernah menyebut untuk menggunakan Nuklir apabila ada negara lain yang mengganggu integritas teritorial negara Rusia. Nah lantas, bagaimana perbandingan kekuatan senjata nuklir Rusia dengan NATO.
Berikut ini perbandingan kekuatan nuklir yang dimiliki Vladimir Putin di negara Rusia dengan Nuklir yang dimiliki oleh NATO dan sekutunya.
Baca Juga: Mulai 7 November, Tiket KA untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 Sudah Bisa Dibeli
1. Senjata Nuklir Rusia
Memanasnya kondisi geopolitik di kawasan bekas Uni Soviet antara Rusia dan Ukraina merupakan ancaman nyata yang membuat seluruh dunia menjadi ketar-ketir.
Ketukan hal ini bukan tanpa alasan, mengingat para ahli dan analis menilai jika tidak terselesaikan, serangan Rusia ditakutkan bisa menjadi gerbang perang dunia ke-3.
Putin sebenarnya ingin mengakhiri konflik dengan cepat jika Ukraina dan barat menunjukan kesediaan untuk bernegosiasi.
Baca Juga: Bikin Kaya? Berikut 3 Fakta Tentang Slot Online yang Wajib Kalian Tahu!
Dan kabar tersebut hanya merupakan isu belaka yang sampai saat ini belum terwujud bahwa Rusia akan ikut duduk di meja perundingan membahas konflik tersebut.
Rusia menduduki posisi teratas dengan jumlah hulu Nuklir terbanyak di dunia. dan Rusia memiliki total inventaris hulu ledak Nuklir sebanyak 5.977 dan menjadikan terbesar di dunia.
Melihat salah satu jenisnya, Rusia memiliki Rudal Balistik antar Benua yaitu ICBM yang diklaim memiliki kemampuan bisa menjangkau kota-kota besar di dunia seperti Washington DC ataupun London.
Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Orang Sukses Mudah Ditiru, Tertarik Mencoba?
Vladimir Putin sudah menyindir masalah senjata nuklir di tingkat global. Rudal Balistik tersebut memiliki hulu daya ledak bagian depan antara 300-800 kiloton.
Padahal dengan kekuatan 300 kiloton saja yang diklaim sudah cukup untuk menghancurkan Paris ataupun Washington DC.
Artikel Terkait
Jelang KTT G20, Sejumlah Wilayah Bali Akan Berlakukan PPKM Mulai 12 November
Daftar 5 Peringkat Universitas terbaik di Indonesia tahun 2022, bagi anda calon Mahasiswa jangan salah pilih !
Deretan fakta menarik tentang Eropa yang jarang diketahui banyak orang, Nomor 3 ada bencana paling mematikan
Manfaat siaran tv digital, Lebih Jernih Sampai Tidak Perlu Berlangganan
Amankan Stok Beras, BULOG Siapkan Dana Triliunan
KTT G20 Semakin Dekat, Bali Gotong Royong Bersihkan Sampah