KTT G20 Semakin Dekat, Bali Gotong Royong Bersihkan Sampah

Bisnisbandung.com - KTT G20 semakin dekat, Walikota Bali IGN Jaya Negara mengerahkan sumber daya umtuk turun membersihkan sampah-sampah yang ada di 23 TPS 3R.di kota Denpasar.

Tujuannya agar tidak ada penumpukan sampah di Denpasar, terutama di area G20 tidak boleh terlihat sampah,begitu juga dengan sepanjang jalur yang akan dilewati oleh para anggota G20.

"Kami bersihkan dulu sebelum G20, kami kosongkan, kerja sama dengan pemkab Gianyar, akan dibuang ke Temesi. Sehingga di area G20 itu tidak ada mobilitas sampah di sana. Kosong, rapi." Jelas IGN Jaya Negara melalui telepon oleh tim media G20 pada sabtu, 5 November 2022.

Baca Juga: Marcelo Brozovic Akan Dipanggil Ke Skuad Inter Milan pada Big Match Liga Italia Serie A melawan Juventus

Walikota Bali menargetkan pembersihan ini selesai sebelum hari acara.

Saat ini Tempat Pengelola Sampah Terpadu (TPST) tersebar di tiga tempat yakni TPST Kesiman Kertalangu, TPST Tahura Ngurah Rai dan TPST Padang Sambian Kaja. 

Namun ketiganya masih dalam proses instalasi alat pengolahan sampah. TPST Kesiman Kertalangu dan Tahura Ngurah Rai direncanakan mulai beroperasi sebelum hari H.

"Secara progres fisik itu akan selesai sebelum G20, dan mesin itu baru bisa beroperasional di Tahura 2 dan di Kertalangu, cuma prosesnya itu belum full. Kemampuannya baru 20 ton saat uji coba." Jelasnya.

Baca Juga: Riset Menunjukan Pandangan Terbaru tentang Penggunaan Energi pada Penambangan Crypto Bitcoin, Simak laporanya

Sebelumnya terdapat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Suwung, namun sudah kelebihan batas, maka dari itu dibuatlah ketiga TPST ini di Bali.

Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri mengatakan empat kota ini yaitu Badung, Denpasar, Tabanan, dan Gianyar memang difokuskan dalam pengelolaan sampah.

"Tempat yang menjadi lokasi G20 dan sekitarnya serta empat daerah itu pengelolaan sampahnya harus baik, supaya kita bisa bicara. Bahkan bila perlu mereka ( delegasi G20) datang melihat." Ungkapnya saat berada di TPST Kertalangu, September lalu.

Baca Juga: Coba Cara Ini Untuk menghilangkan Jerawat Secara Alami, Terbukti Manjur!

Bali sebagai provinsi percontohan yang menerapkan net zero emission pada 2045, sementara penyumbang emisi gas rumah kaca adalah sampah.