Bisnisbandung.com - Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menguasai kekuatan nuklir terbesar di dunia, telah memutuskan dan menepati janjinya dalam hal pembangunan senjata nuklir di indonesia.
Sampai saat ini, jumlah 'negara-negara nuklir' masih ada sembilan. Setelah Presiden Rusia Vladimir Putin tertarik membantu pengembangan nuklir di Indonesia, apakah RI bakal menjadi negara nuklir ke-10?
Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin tertarik membantu mengembangkan energi nuklir di Indonesia. Ini jadi salah satu yang disampaikan Putin kepada Presiden Indonesia Joko Widodo.
Bahkan Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Rusia. Jokowi disambut Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, pada bulan juni 2022 lalu.
Berbagai hal diutarakan Vladimir Putin dalam pertemuannya dengan Jokowi. dia sangat senang menyambut Jokowi yang sebelumnya baru saja menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Vladimir Putin mengungkapkan bahwa Rusia sudah membantu Indonesia sejak masa lalu saat Indonesia masih baru berdiri. ia juga mengatakan jika pertemuannya dengan Jokowi membahas seputar kerja sama yang akan saling menguntungkan kedua belah pihak.
Baca Juga: Pemain Bintang Yang Terancam Tidak Bisa Mengikuti Piala Dunia 2022 Qatar
Vladimir Putin sudah mulai melakukan pengembangan nuklir di Indonesia. sebab di Indonesia ada banyak perusahaan Rusia yang beroperasi.
Rusia adalah salah satu pemilik negara nuklir. Vladimir Putin mengatakan negaranya punya keandalan untuk mengerjakan nuklir. dia menyebutkan nama perusahaan yang bergerak di bidang teknologi nuklir yaitu Rosatom State bersedia mengambil bagian dalam proyek bersama.
Bukan hanya rencana Luhut dan Jokowi, sebagai seorang realis sejati wajar saja kalau Kementerian Pertahanan Indonesia dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto menandatangani kerja sama pengembangan teknologi nuklir bersama Thorcon International.
Baca Juga: Pemain Bintang Yang Terancam Tidak Bisa Mengikuti Piala Dunia 2022 Qatar
Jika Prabowo yang selalu khawatir dengan Indonesia andai ada negara lain yang akan menyerang Indonesia, salah satunya cara agar negara ini selamat adalah dengan memperkuat pertahanan dengan banyak senjata nuklir.
Prabowo Subianto juga mengungkapkan bahwa seluruh negara yang mempunyai senjata nuklir, tidak ada satupun yang berani menyerang satu sama lain. karena andai itu terjadi akan menghancurkan siapapun yang terlibat dalam peperangan tersebut.
Pada awalnya hanya sebanyak 5 negara yang memiliki senjata nuklir yang terdiri dari negara dewan permanen PBB. yakni Amerika Serikat, Rusia, Perancis, inggris dan Tiongkok.
Artikel Terkait
Pungutan Liar, "Titipan" Calon Peserta Didik, Menjadi Temuan Berulang Ombudsman Dalam PPDB.
Kekeringan Kenya Menewaskan Ratusan Gajah dan Satwa liar
Puluhan Penonton Pingsan Di Konser boyband NCT 127, Simak Kronologinya!
Pembenahan Sektor Pertanian Indonesia Mendesak, Realisasikan Kedaulatan Pangan
Penyanyi Aaron Carter meninggal dunia, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya
Mulai 7 November, Tiket KA untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 Sudah Bisa Dibeli