Bisnisbandung.com - Foundry Digital, anak perusahaan Digital Asset Group (DCG), telah mengumumkan peluncuran kursus pelatihan baru bagi individu yang ingin melanjutkan “pendidikan mereka di bidang pemasangan, pemeliharaan, dan pemecahan masalah mesin penambangan Bitcoin(BTC).”
Program pelatihan di Foundry Academy akan berlangsung selama tiga hari , yang akan memfokuskan untuk menghasilkan teknisi terbaik untuk apa yang telah digambarkan sebagai “industri pertambangan(BTC) yang berkembang pesat.”
Menurut Foundry Digital pada bulan November. Pada tanggal 3 Oktober 2022 , program pelatihan pegembangan mesin penambangan Bitcoin(BTC), ini akan dilaksanakan secara tatap muka yang akan segera dilaksanakan oleh Foundry Digital Academy.
Baca Juga: Heboh PHK Massal terjadi di Twitter, Elon Musk: Tidak ada Pilihan
Dalam pembelajaran nantinya Materi yang akan difokuskan yaitu mencakup topik-topik dalam pemgembangan Mesin penambangan Bitcoin(BTC) seperti mempelajari algoritma , mempersiapkan mesin , dan melakukan pembaharuan sirkuit yang terintegrasi (ASIC) khusus aplikasi.
Pelatihan ini juga akan melibatkan para pelajar yang akan membantu pengajar dalam mengidentifikasi dan memecahkan kegagalan dalam pengembangan perangkat keras biasa.
Mengomentari peluncuran program pelatihan, Craig Ross, direktur eksekutif Foundry Academy, memuji kursus pelatihan yang ia gambarkan sebagai "kesempatan untuk mendapatkan keterampilan teknis yang berharga" dengan cepat.
Baca Juga: Liverpool di Posisi Pertama untuk Mendapatkan Jude Bellingham
Dia berkata:Kurikulum Foundry Academy tetap menjadi yang terdepan dalam standar industri, dengan program baru ini dirancang untuk menanggapi permintaan langsung dari komunitas pertambangan.
3-Day Mining Intensive memberikan kesempatan kepada para antusias dan profesional industri untuk memperoleh keterampilan teknis yang berharga dalam waktu yang dipercepat.
Sesuai pernyataan, Foundry Academy, yang diharapkan menjadi ujung tombak kegiatan pelatihan, akan melakukannya atas nama Foundry Digital, yang juga memiliki kolam penambangan Bitcoin terbesar, Foundry USA.
Baca Juga: Penyebab Mengantuk Setelah Makan
Terlepas dari itu semua memang Bitcoin masih menjadi penambangan terbaik saat ini , dimana koin ini juga merupakan koin Crypto yang mempunyai market Cap terbesar.
Bitcoin masih menggunakan Metode Proof of Work dalam metode penambangannya, yang maksudnya metode ini masih menggunakan VGA card atau mesin mining Khusus Bitcoin yang dikenal dengan nama ASIC.
Sumber: Bitcoin.com
Artikel Terkait
Gedung Putih Tidak Mempersiapkan Resesi, Kepala Staf Mengatakan Ekonomi Amerika Serikat Kuat
Kacau! Pengguna Crypto GALA Token Marah, Setelah Kepemilikan Token Dikonversi Menjadi Koin Meme
Fidelity Investments Meluncurkan Perdagangan Crypto Ritel Bebas Komisi untuk Bitcoin dan Ethereum
Selain untuk Investasi, Berikut 3 Hal yang Bisa Kamu Lakukan dengan Cryptocurrency
Goldman Sachs Mulai Mengklasifikasikan $BTC, $ETH, $ADA, $SHIB dan Cryptocurrency Lainnya
Heboh PHK Massal terjadi di Twitter, Elon Musk: Tidak ada Pilihan