Bisnisbandung.com - Berbagai langkah dilakukan Elon Musk sejak mengakuisisi Twitter beberapa minggu yang lalu.
Sebelumnya Elon Musk diketahui telah memberhentikan jajaran direksi Twitter dan mengangkat dirinya sebagai CEO di perusahaan sosial media microblogging tersebut.
Selain itu Elon Musk juga berencana meraup pendapatan untuk Twitter dengan menerapkan program centang biru berlangganan sebesar 8 USD per bulan.
Baca Juga: Penyanyi Aaron Carter meninggal dunia, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya
Tidak berhenti sampai disitu, CEO Tesla dan Twitter Elon Musk saat ini telah memulai PHK besar-besaran di perusahaan media sosial itu.
PHK Massal itu ia katakan karena tidak ada pilihan lain untuk menutupi kerugian hingga 4 Juta USD per harinya.
“Twitter mengalami penurunan pendapatan yang sangat besar, karena kelompok aktivis menekan pengiklan, meskipun tidak ada yang berubah dengan moderasi konten dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk menenangkan para aktivis,” jelasnya.
Baca Juga: Graham Potter Pastikan Pierre - Emerick Aubameyang Bukan Pemain yang Keras dan Pamer
Elon Musk telah memberhentikan sekitar 50% karyawan di Twitter dengan mengirim email ke semua karyawan Twitter Kamis malam untuk memberi tahu mereka apakah pekerjaan mereka telah dihentikan.
Artikel Terkait
Ahli Strategi Bloomberg Melihat Peningkatan Permintaan dan Adopsi Crypto Bitcoin dan Ethereum, Siap Terbang?
Gedung Putih Tidak Mempersiapkan Resesi, Kepala Staf Mengatakan Ekonomi Amerika Serikat Kuat
Kacau! Pengguna Crypto GALA Token Marah, Setelah Kepemilikan Token Dikonversi Menjadi Koin Meme
Fidelity Investments Meluncurkan Perdagangan Crypto Ritel Bebas Komisi untuk Bitcoin dan Ethereum
Selain untuk Investasi, Berikut 3 Hal yang Bisa Kamu Lakukan dengan Cryptocurrency
Goldman Sachs Mulai Mengklasifikasikan $BTC, $ETH, $ADA, $SHIB dan Cryptocurrency Lainnya