Bisnis Bandung - Setiap tanggal 10 DzulHijjah, semua umat Islam melaksanakan haji sekaligus merayakan hari raya Idul Adha.
Namun dalam melaksanakan ibadah haji tidak diwajibkan untuk seluruh umat Islam akan tetapi diperuntuhkan hanya untuk umat muslim yang mampu secara lahiriyah, batiniah dan secara finansial.
Selain itu, pada hari tersebut sangat di sunnahkan untuk berqurban bagi yang sudah mampu untuk melakukannya.
Adapun hewan yang diqurbankan ialah seperti sapi, kambing, domba, dan unta.
Adapun secara harfiah Qurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان).
Selain itu Qurban juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adhdhahiyyah
yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.
Dikutip bisnisbandung.Com dari infopublik.id (10/7/2022), Wakil Presiden (Wapres) K. H Ma’ruf Amin memberi pendapat "menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah memiliki makna sebagai kepekaan sosial. Karena, melalui momentum tersebut, berbagai lapisan masyarakat dapat saling berbagi."
Selain itu, menurutnya Qurban menjadi sebuah bukti sebagai bentuk kepekaan sosial karena berbagi dan peduli akan sesama.
“Selain itu, kurban dapat menjadi bukti kepekaan sosial bagi kita untuk berbagi dan peduli kepada sesama apalagi pasca pandemi seperti sekarang ini,” ungkap Wapres yang dikutip melalui laman infopublik.id, Minggu (10/7/2022).
Sambungnya, "menyembelih hewan kurban hukumnya sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan), bahkan ada ulama yang mewajibkan karena besarnya manfaat yang dihasilkan."
Kemudian menurutnya bagi umat yang beragama Islam sangat begitu dianjurkan untuk berqurban karena termasuk sunnah muakkadah. Selain itu ada sebagian ulama yang mewajibkan akan hal itu.
“Umat Islam sangat dianjurkan setidak-tidaknya sebagai sunnah muakkadah untuk menyembelih kurban. Bahkan di antara ulama ada yang mewajibkan untuk menyembelih kurban,” tutur, Kh. Ma'ruf Amin di laman infopublik.id (10/7/2022).
Selain itu menurutnya kali ini hewan sedang terjangkit wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dan Kh. Ma'ruf Amin sangat menghimbau kepada para penyedia hewan Qurban agar senantiasa menyiapkan hewan yang terbebas dari PMK.
Artikel Terkait
SPI Apresiasi Perhatian Presiden Kepada Pengelolaan Minyak Makan Merah oleh Koperasi
Volume Penumpang Pada Masa Libur Sekolah dan Hari Raya Idul Adha di Daop 2 Bandung Mengalami Kenaikan
Menkes Budi Gunadi Sadikin : Bali Bisa Membangun Industri Kesehatan Baru
Stasiun Manggarai Dikembangkan Menjadi Pusat Integrasi Antarmoda
Kementerian Agama Menyusun Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Alqur’an
Konsumen Melakukan Pengaduan Pada Semester I 2022, Ditindak Lanjut Oleh Kementerian Perdagangan