Hati-hati terutama ketersedian dan pasokan, terutama dua hal tadi, pangan dan energi apalagi saat ini menjelang lebaran.
Oleh sebab itu anggota kabinet, menteri dan kepala lembaga agar hati-hati, waspada dalam mengambil kebijakan.
Kebijakan yang diambil harus tepat. Kita harus memilki sikap sensitf terhadap kesulitan - kesulitan rakyat.
Jangan sampai kita ini seperti biasa, dianggap tidak ada dan pemerintah dianggap tidak melakukan apa apa.
"Tidak ada statement, tidak ada komunikasi harga minyak goreng sudah 4 bulan, tidak ada pejelasan kenapa ini terjadi. Yang kedua harga pertamax, menteri juga tidak memberikan penjelasan apa, kenapa, seharusnya ceritakan dong kepada rakyat, bukti kita empati,"ujar Jokowi.
Jokowi mendesak kebutuhan pokok mesti dirumuskan betul, tidak hanya hanga minyak goreng, dilihat satu persatu, urusan beras kedelai, gandum diperhatikan secara detail, jangan sampai kita dianggap tidak kerja.
Hati-hati arus mudik bisa diluar dugaan kita, Polri dan TNI serta Menteri Perhubungan berkoordinasi dibawah Menko, jangan sampai keliru, persiapkan jalur muidk dan balik, awasi kemacetan.
Baca Juga: Berikut Ini Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng di cekbansos.kemensos.go.id
Bantuan sosial disalurkan secepat-cepatnya, paling lambat sebelum lebaran tiba, kalau bisa mungu.
Padat karya juga ditingkatkan, jangan sampai terhenti, karena saat ini masyarakat membutihkan lapangan kerja.
Tidak lupa industri berkaitan dengan pangan, pakan ternak juga mesti dirumuskan
Berkiatan dengan investasi, insentif untuk indualstri padat karya tolong diberikan yang sebesar - besarnya.
"Jangan menimbulkan polemik dimasyarakat fokus pada pekerjaan penanganan kesulitan yang dihadapi jangan lagi menyuarakan penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Pertamax Naik, BLT Minyak Goreng Digelontorkan ? Ini Pendapat Buruh
Rocky Gerung: Tiga Periode, Megalomania ?? Ini Komentar Rocky Gerung
4 Perbedaan Sekolah Asrama dan Sekolah Reguler, Apa Saja?
Ingat Bayar Zakat Fitrah! Berapa Besaran Zakat Fitrah di Jawa Barat Tahun 2022?
Mudik Lebaran 2022, Tarif Tol Naik?