Ini Penyataan Jokowi Soal kenaikan BBM, Bahan Pangan dan Penundaan Pemilu

Bisnis Bandung - Presiden Jokowi di chanel youtube Sekretariat Presiden dengan judul "Pengantar Presiden Jokowi Pada Sidang Kabnet Paripurna, Istana Negara 5 April 2022" mendesak jangan lagi menyuarakan penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan

Jokowi menegaskan, saat ini kita harus fokus pada kesulitan rakyat.

Jokowi memaparkan, sebagaimana kita ketahui saat ini situasi tidak mudah, tidak gampang, baik dari sisi fiskal maupun moneter.

Baca Juga: Jamu Gendong, Bikin Aman Berpuasa Setelah Divaksin atau Dalam Kondisi Long Covid

Sisi fiskal dan moneter kita sangat dipengaruhi oleh ekonomi global yang sedang bergejolak, utamanya yang berkaitan dengan kenaikan inflasi hampir diseluruh negara.

Kesadaran ini harus kita miliki dan dampak itu dirasakan betul oleh masyarakat saat kita turun kebawah, katanya.

Dipaparkan Jokowi, Amerika saat ini inflasinya sudah diangka 7.9 persen yang biasanya dibawah 1 persen, Uni Eropa juga sudah masuk ke angka 7.5 persen yang biasanya diangka 1 persen, Turkey diangka 54 persen.

Baca Juga: Kamhar : Jokowi Harus Tegas Kepada Pembisiknya, Tidak Membiarkan Agenda Makar Konstitusi

Situasi seperti saat ini meman tidak memungkinkan kita untuk tidak menaikkan harga bbm, oleh sebab itu harga pertamax mengalami kenaikkan beberapa waktu lalu.

Jokowi berharap kita semua meningkatkan kewaspadaan, setiap hari setiap mingu harus dihitung bagaimana dengan harga energi, harga pangan.

Harga energi dan pangan sangat penting, dan harus kita waspadai dan dipantau, dikonsolidasikan agar tidak salah atau keliru dalam mengambil keputusan.

Semua negara sudah mengalami ini, masyarakat kita pun saat ini telah merasakan dampak inflasi.

Baca Juga: Amien Rais : Jokowi Dan Luhut Paranoid Menjadi Simbol Dan Substansi Rezim Berkuasa

Dampak inflasi, energi, bahan pangan, barang-barang kebutuhan pokok juga sudah naik.