4 Perbedaan Sekolah Asrama dan Sekolah Reguler, Apa Saja?

photo author
- Selasa, 5 April 2022 | 13:10 WIB
Illustrasi kerja kelompok murid bisa mendapatkan bantuan pembelajaran dari guru (unsplash)
Illustrasi kerja kelompok murid bisa mendapatkan bantuan pembelajaran dari guru (unsplash)

Bisnis Bandung - Orang tua sebaiknya memahami perbedaan sekolah asrama dengan sekolah reguler biasa. Pasalnya, sistem pembelajaran yang diterapkan pada kedua sekolah ini berbeda.

Sekolah asrama juga memiliki biaya yang cenderung lebih mahal dibandingkan sekolah umum biasa. Selain itu, apalagi hal-hal yang membedakan sekolah asrama dan sekolah biasa? Inilah informasi selengkapnya.

Perbedaan Sekolah Asrama dan Sekolah Reguler

Bagi para orang tua yang masih bimbang untuk menentukan mana tempat pendidikan terbaik bagi anak-anaknya, boarding school mungkin bisa menjadi jawabannya.

Baca Juga: Libur Sekolah Semester Nataru Ditiadakan

Agar lebih yakin, Anda bisa melihat beberapa perbedaan boarding school atau sekolah asrama dengan sekolah biasa, seperti berikut:

  1. Kemudahan Akses untuk Bertemu Guru

Anak-anak yang bersekolah asrama, selama 24 jam sehari berada di lingkungan sekolah. Hal ini tentu berdampak pada intensitas pertemuan dengan guru.

Pihak guru memang tidak tinggal di lingkungan sekolah dan tidak bisa bertemu kapan saja dengan siswa. Akan tetapi, memang porsi dan intensitas pertemuan dengan siswa bisa menjadi lebih banyak.

Seperti contohnya di SMA Dwiwarna (Boarding School), yang terdapat bantuan pembelajaran di malam hari.

Dalam 1 minggu, siswa bisa mendapatkan bantuan pembelajaran tersebut sebanyak 2 kali. Dengan intensitas yang lebih tinggi, tentu hubungan antara guru dan murid, serta pemahaman pembelajaran bisa lebih maksimal.

  1. Hubungan Antar Siswa dan Guru

Perbedaan sekolah asrama dengan sekolah biasa selanjutnya bisa dilihat dari bagaimana kedekatan hubungan antar siswa maupun siswa dengan gurunya.  

Siswa boarding school otomatis akan mempunyai hubungan yang lebih dekat dan erat dengan teman-temannya, karena mereka berada dalam lingkungan yang sama dalam jangka waktu panjang. Hal yang sama berlaku juga untuk hubungan siswa dengan para guru dan staf sekolah.

Baca Juga: Libur Sekolah Semester Nataru Ditiadakan

Agak berbeda dengan siswa sekolah reguler biasa meskipun ada juga siswa-siswa yang saling memiliki ikatan erat, namun hanya dalam kelompok tertentu saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X