Negara ini adalah negara kedelapan yang paling rentan terhadap cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim, menurut Indeks Risiko Iklim Global yang disusun oleh LSM lingkungan Germanwatch.
Banjir, kekeringan, dan topan dalam beberapa tahun terakhir telah membunuh dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal, menghancurkan mata pencaharian dan merusak infrastruktur.***
Artikel Terkait
Kacau Setelah Polling Pendapat, Elon Musk Siap Mundur Sebagai Kepala Twitter
Twitter Dituntut Oleh Puluhan Mantan Karyawan Akibat Melanggar Hukum
Bentuk Kader Disiplin dan Militan, Djarot Saiful Hidayat Apresiasi Pendidikan Kader Madya PDI Perjuangan Jabar
Ombudsman Jabar Meminta Sekretaris Daerah Perbaiki Tiga Aspek Ini Tahun Depan
Mak Nyak Si Doel, Aminah Cendrakasih Meninggal Dunia
PT Pertamina Gas Penuhi Kebutuhan Gas 9000 MMBTUD PT Indocement
Berikut Tata Cara Membuat KTP di 2023
Cara Mengeluarkan atau Menambah Orang di Kartu Keluarga (KK) di 2023
Semakin Keras Terhadap Kebebasan, Taliban Larang Perempuan untuk Masuk Universitas
Polisi Siapkan 166.322 Personel untuk Menjamin Keamanan Perayaan Nataru
Bantu Pemprov Jabar, LPS Salurkan 2 Miliar Untuk Korban Gempa Cianjur
Lebih Dari 3 Ribu Petugas Pengamanan dan 5 Juta Tiket Disiapkan KAI untuk Hadapi Libur Nataru
Kasus Covid-19 di Indonesia Menurun, Operasional RSDC Wisma Atlet Akan Dihentikan
Pendaftaran CPNS di SSCASN untuk PPPK Formasi Teknik 2022
KAI Mulai Jual Tiket Kereta Panoramic untuk Tambah Kapasitas Tempat Duduk Masa Nataru
Presiden Jokowi : "Beroperasinya Bendungan Sadawarna, Saya Harap Produktifitas Pangan Jawa Barat Meningkat"