Survei IPRC, Prabowo Subianto Capres Pilihan Warga Jabar

photo author
- Selasa, 20 Desember 2022 | 19:50 WIB
Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC Berikan Pemaparan Hasil Survei Peta Politik Jawa Barat Jelang Pemilu 2024 (Bisnisbandung.com / Yuwana Kurniawan)
Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC Berikan Pemaparan Hasil Survei Peta Politik Jawa Barat Jelang Pemilu 2024 (Bisnisbandung.com / Yuwana Kurniawan)

Leo mengungkap ada kenaikan suara dari para kandidat calon presiden dibanding hasil survei tahun sebelumnya.

Pada periode Desember 2021, tingkat elektabilitas Prabowo yang berada di angka 8,3 persen ke 24,8 persen.

Baca Juga: Siapakah Capres yang Punya Keunggulan Menurut Penglihatan Calon Pemilih?

Begitupun Anies yang awalnya 4,2 persen menjadi 24,7 persen. Termasuk Ganjar yang sebelumnya 2,7 persen menjadi 11,8 persen dan Ridwan Kamil dari 9,2 persen ke 13,8 persen.

“Karena pada tahun lalu, masyarakat masih berkutat dengan pandemi sehingga tidak memikirkan calon presiden atau apapun mengenai politik,” jelasnya.

Disisi lain, sosok yang akan bertarung pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang diselenggarakan usai Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, masih didominasi nama-nama lama.

Seperti gubernur petahana Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, Dede Yusuf, dan Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Nonton Formula E di Sirkuit Ancol, AHY Disambut Akrab Anies Baswedan, Pertanda Pasangan Capres Cawapres 2024?

“Kenapa responden memilih nama-nama lama? Karena kultur politik di Jawa Barat, umumnya di Indonesia, memang bernuansa gerontokrasi. Jadi memilih nama-nama politisi tua, karena sumber daya politisi muda belum cukup terlihat saat ini. Sehingga tak heran nama-nama lama muncul di benak responden,” katanya.

Dari survei tersebut, sosok Ridwan Kamil meninggalkan jauh kandidat lainnya dengan elektabilitas 47,9 persen. Dibawahnya ada Dedi Mulyadi (15,5 persen), Deddy Mizwar (4,3 persen), Dede Yusuf (4,1 persen), dan Atalia Praratya (2,7 persen).

“Sehingga bila Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) tidak maju ke kancah nasional (Pilpres), kemungkinan terpilih kembali menjadi gubernur Jawa Barat sangat besar,” ucap Leo.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X