Bisnis Bandung --- Pengamat Politik Dan Kebijakan Publik, Rocky Gerung mengatakan, untuk apa mencari manuver elektabilitas kalau etikabilitas dan intelektualitas tidak diperoleh.
Dikatakan Rocky Gerung, masyarakat Indonesia semakin lama semakin cerdas, semakin rasional dalam melihat realitas dan dalam menentukan pilihan politik.
Masyarakat Indonesia menganggap bahwa manuver-manuver meminta restu, mencari wangsit yang dilakukan sejumlah Capres, merupakan manuver yang betul - betul kampungan, tegas Rocky Gerung dichannel youtube Rocky Gerung Official, tayang 08/05/2022.
Ditegaskan Rocky Gerung, seharusnya calon-calon pemimpin bangsa, menunjukkan bahwa anda punya otak, punya wawasan, anti korupsi anti Presidential Threshold 20%.
Presidential Threshold 20% itu mengakibatkan kembali bangsa Indonesia dalam kondisi perpecahan, dan Presidential Threshold 20% itu adalah andalan oligarki.
Maka dorong Presidential Threshold 0%. Kalau tidak mau tempuh Presidential Treshold 0%, itu artinya kita mengikuti permainan oligarki saja.
Semua pasang taruhan didalam wilayah kebudayaan, sementara wilayah etikabilitas dan intelektualitasnya tidak diasuh, tegas Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, kalau mau konsisten, maka lakukan sesuai/berdasarkan kemampuan sendiri, calon-calon pemimpin bangsa bukan mencari wangsit, meminta restu ditempat-tempat yang sesungguhnya bertentangan dengan asas demokrasi.
Hilangkan Politik Identitas
Rocky Gerung mengatakan, kita ingin supaya apa yang telah terjadi diera tahun 50 an itu berulang kembali, sehingga kita masuk ke politik yang sifatnya "cross loyalities", kita "cross cutting loyalities".
Baca Juga: Rocky Gerung: IKN Berlanjut, APBN Untuk Menghasilkan Kesejahteraan Bukan Investasi Akumulasi Elitis
Cross loyalities atau cross cutting loyalities itu misalnya, kalau seorang itu beragama Islam maka tidak harus pemimpinya Islam, atau yang beragama kristen pemimpinya tidak harus beragama Kristen pula.
Tetapi dalam konsep/teori cross loyalities atau cross cutting loyalities, kita ada semacam saling silang identitas, supaya kita hilang nuansa politik identitasnya.
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Tiga Periode, Megalomania ?? Ini Komentar Rocky Gerung
Rocky Gerung: Menduga Adanya Permainan Lembaga Survei, Prabowo Menjadi Capres dan Jokowi jadi Cawapres
Rocky Gerung: Jokowi Berikan Sinyal Kuat Bahwa Penerusnya Adalah Anies Baswedan Bukan Ganjar Pranowo
Rocky Gerung: Ada Kebohongan Lembaga Survei Terkait Kepuasan Publik terhadap Jokowi Meningkat