Refly Harun: Ada Blok Anies Baswedan dan Blok Ganjar Pranowo, Sedangkan Blok Prabowo Subianto Tidak Terlihat

- Senin, 9 Mei 2022 | 12:00 WIB
Refly Harun mengatakan jelang Pilpres 2024 ada 3 blok terpecah yaitu blok Ganjar pranowo dan blok Anies Baswedan serta blok Prabowo Subianto. (Tangkapan layar Youtube.com/ Refly Harun)
Refly Harun mengatakan jelang Pilpres 2024 ada 3 blok terpecah yaitu blok Ganjar pranowo dan blok Anies Baswedan serta blok Prabowo Subianto. (Tangkapan layar Youtube.com/ Refly Harun)



Bisnis Bandung - Pertarungan bursa calon presiden (capres) 2024 berlangsung sengit. Sejumlah kepala daerah dan tokoh nasional berpeluang memperebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia.
 
Capres dari kepala daerah saya perkirakan (Gubernur DKI Jakarta) Anies Baswedan, (Gubernur Jawa Tengah) Ganjar Pranowo, (Gubernur Jawa Barat) Ridwan Kamil, dan (Gubernur Jawa Timur) Khofifah Indar Parawansa.

Ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun dalam kanal youtube pribadinya yang diunggah Mingu 8 Mei 2022, mengatakan seharusnya  kita memberikan kesempatan itu kepada semua bibit calon pemimpin bangsa untuk kasih kesempatan kepada Anies Baswedan, Ganjar pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Erick Thohir sandiaga Salahuddin Uno, Khofifah Indar Parawansa, Ridwan Kamil, Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli, La nyalla mattalitti, suruh mereka bersaing untuk merebut kepercayaan masyarakat, barulah Setelah itu kita tentukan siapa yang terbaik di antara mereka Siapa yang pantas menjadi Primus interpares.

Baca Juga: Geisz Chalifah Ungkap Habib Kribo Khawatir dan Ketakutan Kalau Anies Baswedan Menjadi Presiden

Kritikan Habib kribo ini sekali lagi saya melihatnya sebagai jasa politik jadi ada upaya untuk melakukan delegitimasi tokoh-tokoh yang tidak didukung dan disisi lain mengangkat tokoh-tokoh yang didukung. Sekarang ini orang sudah terpecah paling tidak dalam dua blok besar yaitu blok Ganjar pranowo dan blok Anies Baswedan.

Lucunya blok Prabowo Subianto tak terlihat, blok Ganjar Pranowo umumnya didukung oleh relawan-relawan dan orang-orang yang sebelumnya mendukung presiden Jokowi minus PDIP. Kenapa minus PDIP karena di PDIP sendiri masih terjadi pertarungan sengit antara mereka yang menginginkan Ganjar pranowo maju dalam jalur PDIP dengan kelompok-kelompok dan mainstream di pimpinan di DPP PDIP yang justru ingin Lebih mendorong Puan Maharani entah sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.

Kata Refly Harun, Adi Prayitno sebagai pengamat politik pernah mengatakan pertemuan Prabowo dengan Megawati di Teuku Umar didampingi Puan Maharani, Prananda Prabowo yang juga Putra Megawati dan juga disambut oleh beberapa orang termasuk juga Sekjen dan Tjahjo Kumolo itu sebenarnya terkait dengan kemungkinan merekatkan, menyusun strategi untuk mendorong pasangan 2P ini Prabowo Subianto dan Puan Maharani.

Baca Juga: Analisis Refly Harun, Presiden Jokowi Takut Kalah Pamor dengan Anies Baswedan

Baca Juga: Refly Harun: Prabowo Temui Megawati, Bahas Duet Prabowo-Puan Maharani hingga Nasib Luhut Binsar Pandjaitan

"Saya hanya ingin mengatakan bahwa sesungguhnya yang paling fair adalah memberikan kesempatan semuanya dan biar ketahuan nanti siapa yang berkualitas, Siapa Yang Pantas, siapa yang berintegritas, ya Siapa yang Bernas ya jangan kemudian oligarki memotong itu semua sehingga kita tidak memiliki pilihan kecuali memilih diantara yang disodorkan para oligarki itu yang tidak kita mau dan kita tidak inginkan,"pungkasnya.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: Youtube Refly Harun

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X