Refly Harun: Pembentukan Partai Mahasiswa Suatu Hal yang Tidak Masuk Akal, dari Mana Dananya?

- Senin, 25 April 2022 | 08:00 WIB
Ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun mempertanyakan dari mana dana partai Mahasiswa Indonesia. (Tangkapan layar Youtube.com/Refly Harun)
Ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun mempertanyakan dari mana dana partai Mahasiswa Indonesia. (Tangkapan layar Youtube.com/Refly Harun)

Bisnis Bandung - Ada Sebuah Informasi yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat menemui massa demokrasi pada 21 April 2022 lalu. Ia menyebutkan selain Partai Mahasiswa Indonesia, ada partai lain yang sudah terbentuk yaitu Partai Buruh.

Partai mahasiswa dan Partai Buruh tersebut telah sah di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam channel youtube pribadinya yang diunggah Minggu 24 April 2022 menyikapi terkait kabar terbentuknya Partai Mahasiswa Indonesia.

Baca Juga: Refly Harun: Terkait Dilaporkan ke Polisi, Luhut Tidak Perlu di Penjara Tetapi...

Refly Harun tampak heran dengan dibentuknya Partai Mahasiswa Indonesia dan mempertanyakan tujuan dari keberadaan Partai Mahasiswa Indonesia tersebut.

"Lah kok ada Partai Mahasiswa, buat apa gitu ada Partai Mahasiswa?" ujarnya.

Refly Harun merasa keberatan, dengan status mahasiswa yang sementara, mereka yang membentuk partai politik kemudian akan berorientasi pada kekuasaan dan merebut kepemimpinan.

Baca Juga: Dituding Melakukan Pembohongan Publik, Luhut Binsar Pandjaitan Dilaporkan ke Polisi

"Mendirikan partai politik itu tidak mudah dan tidak murah, dari mana dananya? Dari mana uangnya untuk memiliki cabang di semua provinsi di republik Indonesia ini, lalu semua cabang di kabuputan/kota dan juga 50 persen di kecamatan," kata Refly Harun.

Menurutnya, membentuk partai politik yang memiliki cabang di semua provinsi di Indonesia tidaklah mudah.

Dia kemudian mengatakan pembentukan Partai Mahasiswa Indonesia jangan sampai membuat para mahasiswa yang tergabung terjebak dalam political fundraising atau penggalangan dana politik.

Baca Juga: Anies Baswedan: Pembangunan JIS Banyak Rintangan, tapi Kita Pantang Menyerah

Refly Harun menilai pembentukan Partai Mahasiswa sebagai suatu hal yang tidak masuk akal, sebab nantinya para mahasiswa akan berorientasi pada kekuasaan dan kepemimpinan padahal statusnya sebagai mahasiswa hanya sementara waktu.

"Jadi saya punya keberatan tersendiri kalau ada Partai Mahasiswa, karena partai itu orientasi kekuasaan ya bisa juga nilai, tetapi the first thing to do adalah orientasinya kekuasaan, memenangkan pemilu, merebut kepemimpinan, dan lain-lain," kata Refly Harun.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: Youtube Refly Harun

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X