Kata Masinton Pasaribu, Sosok Inilah Penentu Capres dan Cawapres 2024 PDIP

Bisnis Bandung - Kader PDIP, Masinton Pasaribu menegaskan, soal mekanisme pencalonan Presiden dan Wakil Presiden (Capres dan Cawapres), PDIP mempunyai mekanisme, yaitu melalui kongres, dan kongres V  PDIP di Bali tahun 2019 itu sebagai forum tertinggi.

Dikatakan Masinton Pasaribu, Kongres V PDIP di Bali, memberikan hak istimewa, hak preogratif kepada Ketua Umum Megawati Soekarno Putri untuk memutuskan calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) pada ajang Pilpres 2024 mendatang.

"Jadi kalau kami sebagai kader, kami semua tahu itu, dan memahami, karena itulah keputusan tertinggi organisasi kami"

Baca Juga: Anak Sulung Ridwan Kamil Hanyut Terbawa Arus Sungai di Swiss, Belum Ada Kabar Baik

"Ibu Megawati Soekarno Putri menyampaikan kita tidak boleh terbawa arus, survey itu cuma potret, survey itu bukan patokan untuk mengambil kebijakan"

"Politik elektoral itu penting ya, tetapi politik elektoral itu harus menjadi bagian dari kompleks kepentingan bangsa yang lebih besar"

"Karena politik elektoral itu, baik pemilu legislatif, pemilu Presiden itu bagian dari proses demokrasi kita berbangsa dan bernegara, maka kita tidak mau terburu-buru, kita tidak mau ikut dengan gendang yang diciptakan, salah satunya hasil survey"

"Jadi kita bisa lebih jernih, obyektif, siapa yang dimaui rakyat, survey itu salah satu potret bukan segalanya" tegas Masinton Pasaribu mengutip pernyataan Megawati Soekarno Putri.  

Baca Juga: Ferry Maryadi Gandrungi Kuda Besi Kendalikan Emosi Hoby dan Rezeki

Diungkapkan Masinton Pasaribu, siapapun yang bikin pencitraan, bikin kegiatan yang menarsiskan diri, memoles-moles dirinya, tetap, kami belum punya Capres dan Cawapres dan belum tentu memilihnya.

Capres dan Cawapres itu, nanti diputuskan oleh partai, dalam hal ini Megawati Soekarno Putri, tegas Kader PDIP itu.

"Segala sesuatu masih mungkin, dan yang perlu dicatat, kami ini Banteng, jalannya beriringan"

Menanggapi relawan yang menjagokan Ganjar Pranowo untuk Capres, Masinton Pasaribu menyatakan, aspirasi boleh saja, mau siapapun, semua aspirasi sah-sah saja.

Tapi ingat dalam ketatanegaraan kita, dan konstitusi kita jelas, Capres dan Cawapres dicalonkan oleh partai politik, atau gabungan partai politik, diluar emelen itu, kan tidak mempunyai standing untuk mencalonkan.

Baca Juga: Denny Siregar : Bahasa Simbol Jokowi mengarah Ke Kandidat Pilpres?

Pernyataan Masinton Pasaribu tersebut dikutip dari channel youtube Refly Harun Official, dengan judul video : "Live!  Kader PDIP Satroni RH. Masinton Pasaribu! Kita korek soal Mega, Puan, Ganjar dan Luhut!  Tayang 25/05/2022.***