Tinggalkan Aset Triliunan Rupiah, Pendiri Perusahaan Crypto, Tiantian Kullander Meninggal Dunia

- Selasa, 29 November 2022 | 15:59 WIB
Salah satu pendiri perusahaan Cryptocurrency, Amber Group, Tiantian Kullander meninggal dunia (Twitter/@ambergroup_io)
Salah satu pendiri perusahaan Cryptocurrency, Amber Group, Tiantian Kullander meninggal dunia (Twitter/@ambergroup_io)

bisnisbandung.com - Salah satu pendiri perusahaan Cryptocurrency, Tiantian Kullander meninggal di usia 30 tahun.

Tiantian Kullander merupakan salah satu pendiri aset digital Crpto yakni Amber Group.

Dikutip bisnisbandung.com dari dailymail.co.uk, Tiantian Kullander meninggal dunia dalam tidurnya pada hari Rabu (23/11/2022).

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan seputar penyebab kematiannya.

Baca Juga: Berikut 5 Kepribadian Orang Sukses yang Wajib Kalian Miliki, Nomor 3 Paling Penting!

Ayah satu anak tersebut masuk dalam daftar bergengsi Forbes 30-under-30 pada tahun 2019.

Perusahaan Amber Group berbasis di Singapura dan situs webnya hadir di Athena, Jenewa, Dubai, Hong Kong, Istanbul, London, Mexico City, Taipei, Tokyo, Vancouver, dan Zurich.

Kullander meruapakan seorang mantan pedagang Morgan Stanley dan Goldman Sachs.

Setelah tidak bergabung dengan Morgan Stanley dan Goldman Sachs, Ia pun mendirikan Amber Group pada 2017.

Perusahaan tersebut kini bernilai $3 miliar (£2,4 miliar) atau setara Rp 47 triliun dalam beberapa bulan terakhir.

Amber Group menggambarkan Kullander - yang dikenal sebagai 'TT' oleh teman dan koleganya - sebagai "instrumen bagi berdirinya Amber dan pilar kesuksesan Amber Group"

Baca Juga: Pesona villa alam kawi di Ubud Bali cocok untuk pasangan baru menikah yang mau honeymoon

Dalam pernyataan melalui juru bicara perusahaan, "Dia menaruh hati dan jiwanya ke dalam perusahaan, di setiap tahap pertumbuhannya."

"Dia memimpin dengan memberi contoh dengan kecerdasan, kemurahan hati, kerendahan hati, ketekunan, dan kreativitasnya," ungkap pernyataan dari perusahaan.

"TT adalah pemimpin pemikiran yang dihormati dan diakui secara luas sebagai pelopor industri ini" ungkap perusahaan Amber Group.

Halaman:

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: dailymail.co.uk

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dampak cyberbullying bagi anak muda

Rabu, 12 April 2023 | 17:40 WIB
X