bisnisbandung.com - Salah satu pendiri perusahaan Cryptocurrency, Tiantian Kullander meninggal di usia 30 tahun.
Tiantian Kullander merupakan salah satu pendiri aset digital Crpto yakni Amber Group.
Dikutip bisnisbandung.com dari dailymail.co.uk, Tiantian Kullander meninggal dunia dalam tidurnya pada hari Rabu (23/11/2022).
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan seputar penyebab kematiannya.
Baca Juga: Berikut 5 Kepribadian Orang Sukses yang Wajib Kalian Miliki, Nomor 3 Paling Penting!
Ayah satu anak tersebut masuk dalam daftar bergengsi Forbes 30-under-30 pada tahun 2019.
Perusahaan Amber Group berbasis di Singapura dan situs webnya hadir di Athena, Jenewa, Dubai, Hong Kong, Istanbul, London, Mexico City, Taipei, Tokyo, Vancouver, dan Zurich.
Kullander meruapakan seorang mantan pedagang Morgan Stanley dan Goldman Sachs.
Setelah tidak bergabung dengan Morgan Stanley dan Goldman Sachs, Ia pun mendirikan Amber Group pada 2017.
Perusahaan tersebut kini bernilai $3 miliar (£2,4 miliar) atau setara Rp 47 triliun dalam beberapa bulan terakhir.
Artikel Terkait
Berapa Jumlah Provinsi Indonesia? Sudah Bertambah Sejak 17 November 2022
Indonesia Mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Hingga PLTS Terbesar Didunia
Gelapnya Ukraina Setelah Serangan Rusia yang Mengenai Jaringan Energi Utama Ukraina
Gawat! 1200 Insinyur Software Meninggalkan Twitter, Elon Musk Butuh Bantuan dari Siapa Pun yang Ketahui Codin
Bintang Pop Kanada, Kris Wu, Dijatuhi Hukuman 13 Tahun Penjara karena Pemerkosaan di China
Kreanesia 2022, Ajang Kreasi, dan Akselerasi Start Up Mahasiswa SBM ITB