Selain SIRCLO, Inilah 10 Daftar Perusahaan Yang Melakukukan PHK Tahun 2022

photo author
- Kamis, 24 November 2022 | 14:00 WIB
Selain SIRCLO, Inilah 10 Daftar Perusahaan Yang Melakukukan PHK Tahun 2022 (Pexels/ron lach)
Selain SIRCLO, Inilah 10 Daftar Perusahaan Yang Melakukukan PHK Tahun 2022 (Pexels/ron lach)

Adapun pesangon yang didapat rata-rata 37 kali gaji dan yang tertinggi 75 kali gaji. Yang pasti jauh lebih tinggi dari peraturan undang-undang.

Baca Juga: Daftar Perusahaan BUMN Dengan Gaji Tinggi, Tertarik Mencobanya?

2. Shoppe Indonesia
Mulai melakukan PHK pada hari senin 19 September 2022, kabarnya Shopee melakukan PHK karyawan cukup banyak. Karyawan yang terkena PHK akan diberikan pesangon serta 1 bulan gaji.

3. Grab Kitchen
Grab berencana akan menghentikan layanan GrabKitchen pada tanggal 19 Desember 2022 mendatang.

Karyawan akan diberikan dua pilihan yaitu memilih untuk dirumahkan alias PHK atau pindah posisi di divisi lain Grab Indonesia.

4. JD.ID
JD.ID melakukan PHK dengan tujuan menjaga perusahaan dan agar perusahaan dapat bertahan di antara persaingan dengan platform e-commerce lain.

Baca Juga: Ingin Tingkatkan Omzet? Simak Tips untuk UMKM dari Salah Satu E-Commerce Terbesar di Indonesia

Mulai dari bulan Mei 2022 lalu JD.ID melakukan PHK secara bertahap kepada sejumlah karyawan.

5. Bananas Indonesia
Pihak Bananas menyampaikan kabar akan menghentikan bisnisnya karena dinilai tidak berjalan dengan baik, hal ini disampaikan lewat instagram resminya @bananasindonesia.

Dengan berhentinya Bananas berdampak pada PHK karyawan. Meskipun pihak Bananas tidak memberi pernyataan tentang PHK tersebut, pihaknya berjanji akan membantu karyawan yang terdampak untuk menemukan tempat baru

6. Lummo
Lummo melakukan PHK kepada 100 karyawanya di Indonesia pada bulan Juni 2022. Disamping itu Lummo juga menghentikan layanan LummoShop.

7. Binar Academy
Binar academy melakukan PHK kepada 20% karyawannya pada bulan Oktober. Tidak ada rincian berapa jumlah karyawan yang terkena PHK.

Baca Juga: BPS: Sebanyak 99,64 Persen Pelaku Usaha Sudah Memanfaatkan E-Commerce

Pihak startup edutech ini akan membantu karyawan yang terdampak untuk konsultasi karir.

8. Mobile Premier League
Perusahaan game ini mengumumkan keluar dari pasar Indonesia pada bulan Mei 2022 lalu, dan sejak akhir bulan Mei 2022 Mobile Premier League Indonesia sudah tidak aktif lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X