Ingin Tingkatkan Omzet? Simak Tips untuk UMKM dari Salah Satu E-Commerce Terbesar di Indonesia

Bisnis Bandung - Sejumlah pegiat UMKM lokal mengatakan bahwa dibutuhkan strategi yang mumpuni untuk mempertahankan omzet bahkan meningkatkannya.

Tokopedia sebagai rumah bagi sekitar 12 juta penjual yang hampir 100%nya UMKM lokal pun membagikan lima cara untuk mempertahankan hingga meningkatkan omzet:

1. Evaluasi dan Analisis Pasar - Lewat fitur Statistik Toko di aplikasi Tokopedia Seller, penjual bisa mempelajari berbagai data penting, seperti pendapatan bersih, estimasi pengeluaran, tren pesanan dan berbagai data penting lain untuk membuat hingga meningkatkan strategi penjualan

Baca Juga: Simak 5 Cara Hasilkan Passive Income Ramah Pemula ala Tokopedia

2. Manfaatkan Fitur Iklan Otomatis - Penjual dapat memanfaatkan fitur beriklan otomatis TopAds agar produknya tampil teratas di halaman Tokopedia.

Hal ini akan membantu penjual menjangkau lebih banyak pembeli dan memaksimalkan penjualan.

3. Pertajam Strategi Promo - Pegiat UMKM dapat memberikan promo kepada pelanggan untuk mendorong peningkatan transaksi.

Bundling produk dan potongan harga bisa menjadi pilihan.

"Penjual juga dapat mengaktifkan fitur yakni bebas ongkir agar pembeli tidak perlu khawatir mengenai biaya pengiriman,” kata Vice President of Logistics Tokopedia, Edwin Mailoa.

4. Manfaatkan Gudang Pintar - Pegiat UMKM dapat menitipkan produknya di gudang-gudang Tokopedia yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia untuk menjangkau pasar lebih luas.

Baca Juga: Elon Musk Ungkapkan Kekhawatirannya Terhadap Ekonomi Amerika Serikat, Presiden Joe Biden Beri Tanggapan

Dilayani Tokopedia membantu operasional penjual, mulai dari penerimaan, pengemasan, pengiriman pesanan, hingga penanganan jika ada kendala transaksi.

Dengan begitu, pegiat UMKM dapat lebih fokus terhadap pengembangan usaha,” tambah Assistant Vice President of Fulfillment Tokopedia, Samuel Simanjuntak.

5. Pilih Pengiriman yang Sesuai - Didukung oleh wsejumlah mitra strategis, Tokopedia menyediakan beberapa layanan pengiriman pesanan, yang bisa dipilih pegiat usaha sesuai dengan kebutuhan bisnisnya.

Layanan Dijemput Kurir memungkinkan pelaku usaha untuk menunggu pesanan diambil kurir, sedangkan Layanan Antar ke Kantor Agen mengharuskan pelaku usaha untuk mengantar pesanan ke agen pengiriman.