Kalahkan Kereta Cepat Jepang, Mengintip Fakta-Fakta Kereta Cepat Jakarta Bandung Milik Indonesia

Bisnis Bandung - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 76% progress pembangunannya. dan akan diperkirakan rampung pertengahan tahun 2023.

Rangkaian Kereta Cepat atau Electric Multiple Unit ( ENU ) untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ( KCJB ), sebagian rangkaian sudah tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Tj.Priok dari negeri China tentunya.

Direktur Utama PT.Kereta Cepat Indonesia China ( KCIC ) Dwiyana Slamet Riyadi, menyebutkan hal itu merupakan bukti bahwa pengerjaan proyek KCJB sudah tepat waktu sesuai rencana.

ENU adalah rangkaian Kereta Cepat yang akan digunakan pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. proyek ini merupakan wujud persahabatan Indonesia Tiongkok yang selalu menjadi pembahasan dalam pertemuan kedua negara tersebut.

Baca Juga: Heri Sapari, Drs., M.IP: Kekuasaan Sudah Menjadi Kaisar dalam Dunia Politik

Selain dekorasi interior yang mengambil unsur budaya lokal, Berikut deretan fakta menarik tentang proyek KCIC.

1. Indonesia negara pertama yang impor Kereta Cepat buatan China

Pengiriman rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari China untuk Indonesia, memecahkan sejumlah rekor. tidak hanya menjadi proyek Kereta Cepat pertama di Asia Tenggara. Kereta Cepat yang dikirim tersebut merupakan ekspor pertama China ke luar negeri. Indonesia menjadi negara pertama yang mengimpor Kereta Cepat buatan China. "Rangkaian Kereta ini telah menjadi kado spesial untuk Indonesia yang akan merayakan hut ke-77,"ucap Dwiyana Slamet Riyadi sebagaiDirut PT KCIC.

2. China bangga sudah bekerja sama dengan Indonesia untuk Proyek Kereta Cepat

China membanggakan proyek kerja sama Kereta Cepat dengan Indonesia. seperti diketahui rangkaian Kereta pertama nya tiba di Pelabuhan Tj.Priok, Jakarta Utara 2 September lalu. Mao Ning sebagai juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan. "Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek unggulan dalam kerja sama kedua negara. Pemerintah China meyakini bahwa Kereta Api berkecepatan tinggi di jalur Jakarta-Bandung mampu mendorong pembangunan ekonomi masyarakat Indonesia.