Menurut data dari United States Geological Survei (USGS) Amerika Serikat, produksi nikel Indonesia mencapai angka 1 juta metrik ton pada tahun 2021 lalu, dan dapat dikatakan 37,04% nikel dunia berada di Indonesia.
Potensi yang luar biasa ini tentu harus dimanfaatkan oleh Indonesia melihat trend pasar global, trend industry serta bahan baku yang dimiliki.
Indonesia harus bisa merajai pasar kendaraan listrik global. Akan tetapi karena membuka industry baru bukanlah perkara “murah” maka Indonesia membutuhkan modal dan salah satu caranya adalah dengan menarik investor asing dan target utama industry ini adalah bos dari Tesla, Elon Musk.
Hal ini ditunjukan dengan Pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan dengan Elon Musk itu berlangsung di Texas, Amerika serikat (AS), pada bulan April lalu.
Luhut Binsar Pandjaitan, didampingi oleh CEO dan Presiden Direktur Bakrie & Brother Anindya Novyan Bakrie serta Duta Besar Indonesia Untuk AS Rosan Roeslani dan beberapa pengusaha.
Baca Juga: Refly Harun: Jabatan Luhut Binsar Pandjaitan Tak Mungkin Dicopot
Tesla adalah perusahaan yang merajai kendaraan listrik dunia saat ini dengan pasar yang sangat luas. Ini akan menjadi potensi yang menjanjikan.
Banyak negara yang sama seperti Indonesia yang menargetkan kerjasama dengan Elon Musk seperti Malaysia dan India.
Yang menjadikan Indonesia memiliki potensi yang besar adalah adanya bahan mentah nikel yang menjadi bahan baku utama dalam produksi baterai.
Dengan potensi luar biasa ini Indonesia harus mampu menyediakan dua sektor kerjasama yaitu produksi baterai dan produksi mobil.
Hal ini tentu sangat signifikan pengaruhnya jika Kerjasama ini berjalan. Sedikit negara yang mampu mengakomodir kerjasama seperti ini, pungkasnya.***
Artikel Terkait
Diplomasi Kaos vs Jas, Elon Musk Tertarik Industri Nikel di Indonesia
Elon Musk Mendapat Dukungan Dana dari Exchanger Cryptocurrency Binance senilai 500 Juta USD
Elon Musk akan Aktifkan Kembali Akun Twitter Donald Trump yang Diblokir Sejak 2021
Pengamat Politik Curiga Jokowi Incar Bisnisnya Elon Musk, Bukan Alih Tekhnologinya
Tanggapan Rocky Gerung Soal Pertemuan Jokowi dan Elon Musk, Masa Jabatan Presiden Dimanfaatkan Sponsor Kartel