Pengamat Politik Curiga Jokowi Incar Bisnisnya Elon Musk, Bukan Alih Tekhnologinya

- Selasa, 17 Mei 2022 | 17:00 WIB
Temui Elon Musk dengan sejumlah pebisnis, Jokowi tidak incar alih tekhnologi tapi bisnisnya (Twitter @jokowi)
Temui Elon Musk dengan sejumlah pebisnis, Jokowi tidak incar alih tekhnologi tapi bisnisnya (Twitter @jokowi)


Bisnis Bandunng - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Rocky Gerung mengungkapkan, pertemuan Presiden Jokowi dengan konglomerat kelas dunia, pemilik Twitter dan perusahaan kendaraan listrik dengan brand Tesla, Elon Musk, apakah benar untuk memenuhi hasrat investasi hi-tech.

Menurut Rocky Gerung, investasi hi-tech yang diharapkan datang dari pertemuan dengan Elon Musk itu, prospek yang entah dinegeri antah berantah itu, berlaku apa tidak.

"Kontras kehidupan ekonomi yang memburuk, sementara Presiden masih berharap akan ada nego-nego bisinis besar, salah satunya dengan Elon Musk", kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Jokowi Bertolak Ke Washington Hadiri KTT Khusus Asean - AS

"Padahal seluruh dunia lagi melakukan austerity/penghematan, karena krisis perang itu mengakibatkan harga bahan pokok dan energi, terutama makanan, bisa bikin inflasi menggila-gila", imbuhnya

Ditegaskan Pengamat Politik dan Kebijakan Publik itu, Presiden Jokowi bertemu dengan Elon Musk itu juga sebetulnya aneh dan tanya besarkan, kalau soal bisnis kiranya kirim tim bisnis.

"Jadi terlihat bahwa mungkin ada semacam kebanggaan gwa datang ketempat pusat tekhnologi mutakhir, dan dimana seluruh next tekhnology futuristik ada disitu"

"Tapi kan orang lihat bahwa Elon Musk adalah konglomerat besar akan mengendalikan dunia, bahwa opini publik akan dikendalikan lewat penguasaan twitter misalnya"

"Ini sebetulnya kita mesti peka juga, Indonesia dirancang kuat untuk tune-in dibidang kapital, ini sinyal dari Elon Musk" tegasnya.

"Kalimat bahwa Indonesia bukan negara kapitalis itu perlu ada semacam tradisi untuk mengatakannya"

Baca Juga: Elon Musk akan Aktifkan Kembali Akun Twitter Donald Trump yang Diblokir Sejak 2021

"Republik Indonesia disebut negara yang sedang berkembang, dan ingin mengetahui tekhnologi kedepan, tetapi mesti ada semacam forum yang didesain secara bermutu untuk menuju arah tersebut", imbuhnya.

Menurut Rocky Gerung, jangan-jangan isi dari pertemuan tersebut, hanya untuk bangga membanggakan Elon Musk punya ini, punya itu.

"Yang mesti kita ingat, semua tekhnologi itu basisnya pengendalian persepsi"

Halaman:

Editor: Us Tiarsa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X