Bisnis Bandung - (KPAI) Retno Listyarti mengatakan untuk mencegah penularan hepatitis misterius di sekolah tidak perlu ada persiapan khusus. Pasalnya, telah ada protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan selama masa pandemi Covid-19.
Menurut Retno, sekolah harus memastikan kepatuhan warga sekolah dalam menerapkan prokes selama pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung.
Retno juga menambahkan orangtua wajib mengedukasi kepada anak-anak terkait penyakit hepatitis misterius ini, sehingga anak menyadari alasan harus patuh pada prokes.
Adapun edukasi dan sosialisasi yang sama harus dilakukan pihak sekolah.
Selain itu, orangtua sebaiknya membekali anak-anak dengan makanan dan minuman dari rumah, sehingga anak jajan sembarangan.
Retno menyarankan sebaiknya pemerintah mengevaluasi PTM.
Baca Juga: Ridwan Kamil Optimis, Banyak Daerah Di Jabar Bisa PTM 100%
“Jangan menerapkan PTM 100 persen lagi agar dapat melihat perkembangan kasus hepatitis misterius ini,” tuturnya.
Diusahakan kepada orang tua agar memberikan perhatian terhadap anak – anaknya apabila membeli makanan di luar harus mencari yang jauh lebih bersih, makanya agar membawa makanan dirumah dan biasakan hidup sehat sehari – hari.
Untuk sekolah sendiri agar terus memantau kegiatan anak – anak disekolah sehingga keadaan tidak akan panik bagi orang tua. ***
Artikel Terkait
Tagar RuhutLanggarUUITE Kini Menggema di Twitter
Anies Baswedan Sosok yang Kerap Difitnah, Musni Umar: Tetap Santai dan Tidak Pernah Membalas
Fahri : Puan Maharani Jangan Diam dong, Penggantian Gorden Rumdis Anggota DPR Berharga Fantatis
Koruptor Miskin, Jadi “Pemulung” Biasa Pamer Kekayaan, Populer Berjuluk “Sultan”