Koalisi Indonesia Bersatu Bisa Memanfaatkan Anies Baswedan atau Dimanfaatkan Ganjar Pranowo

photo author
- Senin, 16 Mei 2022 | 12:50 WIB
Koalisi Indonesia Bersatu, elektabilitasnya rendah, artinya tidak nendang. Pilihannya memanafaatkan atau dimanfaatkan (YouTube/Refly Harun)
Koalisi Indonesia Bersatu, elektabilitasnya rendah, artinya tidak nendang. Pilihannya memanafaatkan atau dimanfaatkan (YouTube/Refly Harun)

Bisnis Bandung - Pengamat Hukum dan Tata Negara, Refly Harun mengungkapkan,"Koalisi Indonesia Bersatu" akan membuat Ganjar Pranowo tidak punya kereta, kalau mereka (read: Partai Golkar, PAN, PPP) mau maju.

Menurut Refly Harun, kalau mereka (read: Partai Golkar, PAN dan PPPP) yang tergabung kedalam "Koalisi Indonesia Bersatu" mau maju, yang paling realistis adalah, Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden dan Zulkifli Hasan sebagai Calon Wakil Presidennya.  

"Hanya saja, sayangnya mereka itu, yakni Partai Golkar, PAN dan P3 yang tergabung kedalam Koalisi Indonesia Bersatu ini, elektabilitasnya rendah, artinya tidak nendang" tegas Refly Harun.

Refly Harun mengimbuhkan, jangan lupa tanggal 14 Februari 2024 itu tidak hanya Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, tetapi juga ada Pemilihan Legislatif dari partai masing - masing. Partai tentu ingin moncer suaranya. 

Kalau ingin moncer suaranya, maka harus ada "efek ekor jas". Kalau dia tidak ada "efek ekor jas" nya, maka dia harus mengandalkan pemilih-pemilih tradisionalnya atau strategi lama. 

Baca Juga: Mutakhir! Ini Prediksi Peta Politik 4 Capres-Cawapres, Jika MK Pertahankan Presidential Threshold 20 Persen

Sedangkan kalau mau ada "efek ekor jas" nya, harus mencalonkan Calon Presiden yang identik dengan partai tersebut. 

Partai Golkar kalau mencalonkan Ganjar Pranowo tentu saja tidak identik. PAN juga begitu.

Kalau yang maju Airlangga Hartarto dan Zulkifly Hasan untuk masing-masing, maka akan menerima keuntungan dua partai ini. 

"Bagaimana dengan PPP,  PPP merupakan partai yang tahu diri, cuma kalau tahu diri,  ngapain ikut dengan koalisi yang tidak kuat?"

"Kalau untuk tahu diri, mending ikut koalisi dengan yang menang" Ungkap Refly Harun. 

Menurut Refly Harun, Koalisi Indonesia Bersatu, yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP ini, semacam inisiasi "bargaining position", untuk bargaining diantara calonya/ketua umumnya yang elektabilitasnya rendah, elektabilitasnya kurang dilirik. 

Baca Juga: Menggunakan Instrumen Murahan Berbasis SARA, Ruhut Sitompul Memenuhi Unsur Ditindak Secara Hukum

Koalisi Indonesia Bersatu ini apakah akan digunakan sendiri atau digunakan orang lain ini sangat mungkin. 

Misalnya bisa digunakan untuk Anies Baswedan, bisa jadi bukan untuk Ganjar Pranowo. Sebagaimana kita ketahui, Anies Baswedan yang notabene bukan dari partai politik. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X