Bisnis Bandung - Foto bertuliskan "Haram Dukung Anies Baswedan" yang diunggah oleh Ruhut Sitompul viral dijagat media.
Unggahan Politisi PDIP itu pun dikritisi oleh Pengamat Hukum dan Tara Negara Refly Harun.
Rrefly Harun mengatakan, jika soal maki-maki, pro dan kontra kepada Ruhut Sitompul terkait unggahan foto "Haram Dukung Anies Baswedan" kita kesampingkan, karena netizen seperti itu, baik yang pro maupun yang kontra, kadang-kadang kata-katanya luar biasa rasanya.
Dikatakan Refly Harun, bukan soal editanya juga, karena editan kita bisa buat berulang-ulang ulang. Tapi persoalannya adalah terminologi "Haram Dukung Anies Baswedan", yang fotonya diunggah oleh Ruhut Sitompul
"kan ini mewakili perasaan, kalau jangan pilih Anies Baswedan it's oke itu kampanye, aspirasi. Tapi kalau "Haram Dukung Anies Baswedan" ingat, "Haram" itu terminologi agama, dan mohon maaf itu terminologi agama Islam"
"Kalau Haram Dukung Anies Baswedan, berarti Anies Baswedan sejenis barang haram. Sedangkan dalam agama Islam yang haram itu diantaranya daging Babi dan daging Anjing itu haram"
Refly Harun menegaskan, janganlah menggunakan terminologi agama yang seperti ini.
Jangan menggunakan terminologi agama didalam politik, apalagi tidak ada dalilinya,kecuali ada dalilnya kita bisa debatable, tapi kalau tidak ada dalilinya bisa membuat kericuhan.
Refly Harun mengungkapkan, setuju kalau Ruhut Sitompul mengkritisi Anies Baswedan dari sisi pencapaian, dari yang intelek.
"Saya tidak pernah mendengar kritik Ruhut Sitompul kepada Anies Baswedan berdasarkan intelektualitas atau pencapaian. Rata-rata kritiknya tidak intelek, kritiknya hanya bersifat kekerasan verbal, penghinaan", tegas Refly Harun.
Padahal yang kita inginkan misalnya penyerapan APBD DKI pada masa pemerintahan Anies Baswedan, kemudian penggunaan keuangan, jadi ada macam-macam, bisa dinilai langsung dari achievment Anies Baswedan.
Statement/kritik Refly Harun tersebut dichannel pribadinya Refly Harun Official, dengan judul video "Ruhut Unggah Foto Bertuliskan Haram Dukung Anies Baswedan, Mau Apa Lagi Dia", tayang 11/05/2022.***
Artikel Terkait
Di Bali, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Tertawa Bersama dan Tampak Akrab, Bak Tidak Ada Persaingan
Tagar RuhutLanggarUUITE Kini Menggema di Twitter
Anies Baswedan Sosok yang Kerap Difitnah, Musni Umar: Tetap Santai dan Tidak Pernah Membalas
Fahri : Puan Maharani Jangan Diam dong, Penggantian Gorden Rumdis Anggota DPR Berharga Fantatis
Koruptor Miskin, Jadi “Pemulung” Biasa Pamer Kekayaan, Populer Berjuluk “Sultan”
Jokowi Bertolak Ke Washington Hadiri KTT Khusus Asean - AS