Elon Musk akan Aktifkan Kembali Akun Twitter Donald Trump yang Diblokir Sejak 2021

photo author
- Rabu, 11 Mei 2022 | 11:05 WIB
Elon musk akan aktifkan kembali akun Twitter milik DOnald Trump yang semapt diblokir sejak 2021. (nypost.com)
Elon musk akan aktifkan kembali akun Twitter milik DOnald Trump yang semapt diblokir sejak 2021. (nypost.com)

Bisnis Bandung - Pada tahun 2021, Twitter memblokir akun Donald Trump secara permanen tidak lama setelah peristiwa kerusuhan, karena Cuitannya dinilai memicu kekerasan.

Namun sebuah gebrakan baru akan dilakukan Elon Musk. Sejak resmi membeli Twitter, Elon Musk berencana membuka blokir terhadap akun milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Cuitan yang "salah dan buruk" harus dihapus atau dibuat tidak bisa dilihat, namun, akun hanya diblokir sementara, menurut Musk, dikutip Bisnisbandung.com dari Reuters pada Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: Tidak Pilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, M Sobary Lebih Pilih Ganjar Pranowo dan 4 Calon Tokoh Ini

Baca Juga: Kata Refly Harun, Pemimpinnya Tukang Bohong, Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pemerintah Rendah

Saat berbicara dalam konferensi Financial Times, dia mengatakan bahwa dia dan salah seorang pendiri Twitter, Jack Dorsey, meyakini blokir permanen seharusnya "sangat jarang" dan hanya boleh untuk akun yang menjalankan bot atau menyebarkan sampah (spam).

"Saya rasa blokir permanen adalah mengecilkan kepercayaan di Twitter sebagai alun-alun kota, tempat semua orang bisa bersuara," kata Musk.

Baca Juga: Ridwan Kamil Diundang Bertemu Paus Benedictus di Vatikan

Baca Juga: Usai Jalani Operasi, Sandy Walsh: Saya Akan Segera Kembali

Memblokir akun Trump, menurut sang miliuner, hanyalah memperluas pandangan politik Trump. Dia menyebut keputusan memblokir adalah "bodoh sekali".***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X