Akhirnya Bos Kripto, Buronan yang Diincar Korea Selatan dan Amerika Serikat Tertangkap!

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 09:00 WIB
Ilustrasi buronan diincar Korea Selatan, Do Kwon akhirnya tertangkap (Pexels/Kindel Media)
Ilustrasi buronan diincar Korea Selatan, Do Kwon akhirnya tertangkap (Pexels/Kindel Media)

Bisnisbandung.com - Tidak lama setelah pemerintah Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapannya

Pada hari Kamis, Do Kwon, 31 tahun, ditangkap di Podgorica, ibu kota Montenegro, saat dia dan seorang teman perjalanan mencoba naik penerbangan pribadi ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Dikutip bisnisbandung.com dari nytimes.com, Do Kwon ditangkap setelah menggunakan paspor Kosta Rika palsu, menurut pihak berwenang

Baca Juga: Karyawan SVB Menyalahkan Pekerjaan Jarak Jauh (Remote Work) Sebagai Penyebab Runtuhnya Silicon Valley Bank

Dan mereka juga membawa dokumen perjalanan dari Belgia yang tampaknya dipalsukan.

Penangkapan itu adalah puncak dari kisah luar biasa tentang intrik internasional dan chutzpah industri kripto.

Kwon menjadi target penyelidik kriminal di setidaknya tiga negara setelah dua mata uang kripto yang dikeluarkan oleh perusahaannya, Terraform Labs, runtuh hampir dalam semalam.

Kehancuran itu memicu kehancuran pasar yang merosot, harga koin digital populer seperti Bitcoin dan Ether dan mengirim industri kripto ke dalam krisis.

Hanya dalam beberapa hari, Kwon beralih dari tokoh industri menjadi penjahat industri.

Baca Juga: Saham Anda Rugi? Pelajari Kesalahan Investasi Warren Buffet Saat Cut Loss Saham Ini

Beberapa investor dalam mata uang virtualnya kehilangan tabungan hidup mereka.

Setelah bisnisnya runtuh, Kwon berkeliling Eropa dan Asia, dari Singapura ke Serbia ke Montenegro, sambil bersikeras di Twitter bahwa dia tidak "'dalam pelarian' atau yang serupa."

Bahkan ketika otoritas global meminta penangkapannya, Kwon memberikan wawancara kepada wartawan dan podcaster

Dan dia mencoba untuk menghidupkan kembali bisnis kriptonya dengan koin digital baru.

Dalam panggilan singkat dengan The New York Times awal bulan ini

Halaman:

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: nytimes.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dampak cyberbullying bagi anak muda

Rabu, 12 April 2023 | 17:40 WIB
X