Jebol Pertahanan Israel, Pakar Intelijen Ungkap Keunggulan Rudal Iran

bisnisbandung.com - Konflik terbaru antara Iran dan Israel memperlihatkan dinamika baru dalam dunia pertahanan modern, khususnya di bidang persenjataan rudal.

Kejutan besar terjadi ketika sistem pertahanan udara Israel yang dikenal sangat canggih ternyata gagal menghalau serangan rudal dari Iran. Hal ini menjadi sorotan sejumlah pengamat militer, termasuk pakar intelijen Rizal Darma Putra.

Menurut analisis Rizal, keunggulan rudal-rudal Iran terletak pada kombinasi teknologi yang mencakup kecepatan tinggi, daya jelajah jauh, presisi serangan, serta kemampuan stealth atau siluman.

Baca Juga: Klaim Isu yang Beredar Hanya Pansos, Eks Tim Kampanye Jokowi 2012 Bantah Tuduhan Ijazah Dicetak Ulang

“Rudal-rudal Iran ternyata tidak hanya memiliki kecepatan dan juga daya jelajah yang jauh atau daya ledak yang cukup menghancurkan, tetapi juga memiliki teknologi stealth,” ucapnya dilansir dari youtube tvOneNews.

Rudal seperti Fattah dan Sijil disebut memiliki kecepatan hipersonik dan mampu menembus sistem pertahanan seperti Iron Dome karena tidak terdeteksi radar secara mudah.

Salah satu keunggulan utama rudal Sijil adalah metode peluncurannya yang vertikal, memungkinkan rudal keluar dari atmosfer sebelum kembali menukik lurus ke target.

Ini berbeda dengan lintasan rudal konvensional yang biasanya melengkung, dan lebih mudah diintersepsi oleh sistem pertahanan lawan. Pendekatan ini membuat intersepsi menjadi jauh lebih sulit dan meningkatkan efektivitas serangan.

Baca Juga: Panas! Polemik Ijazah Jokowi, Pakar Forensik dan Waketum Jokman Saling Lempar Argumen

Selain itu, presisi serangan juga menjadi faktor penting. Rudal-rudal Iran dirancang dengan tingkat kesalahan sasaran yang rendah, memungkinkan serangan lebih terfokus dan menghancurkan target dengan efisien.

“Kalau saya lihat, sampai saat ini daya ledaknya cukup menakutkan, tapi belum sampai atau memang belum dikeluarkan suatu kekuatan ledak yang dapat dikatakan seperti mikro nuklir,” bebernya.

Namun, yang menjadi perhatian global adalah potensi daya ledak rudal tersebut. Meski hingga kini belum terlihat indikasi penggunaan senjata dengan daya hancur setara mikro nuklir, Rizal menilai Iran memiliki kapasitas teknologi untuk mengembangkan atau menyimpan jenis hulu ledak semacam itu.

Baca Juga: Protes Soal Janji Lapangan Kerja, Mahasiswa PMII Blitar ‘Diamankan’ Saat Gibran Melintas

Jika digunakan, hal tersebut berpotensi menjadi titik balik dalam eskalasi konflik di Timur Tengah.