China Juga Mendesak Israel Untuk Menghentikan Operasi Militer di Rafah dan Patuhi Keputusan ICJ

photo author
- Sabtu, 1 Juni 2024 | 11:05 WIB
Mao Ning (juru bicara urusan luar negeri CHC) (instagram/@kimjongunveyegenleri)
Mao Ning (juru bicara urusan luar negeri CHC) (instagram/@kimjongunveyegenleri)

Bisnisbandung.com - China turut mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi di Rafah, Gaza Selatan, dan mendesak Israel untuk menghentikan operasi militernya di kawasan tersebut.

Desakan ini datang setelah Pengadilan Internasional (ICJ) mengeluarkan perintah untuk menghentikan serangan terhadap kamp pengungsi di Rafah.

"Kami mendesak Israel untuk segera menghentikan serangan dan mematuhi keputusan ICJ," ujar Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri China.

Pernyataan tegas ini menandakan sikap keras China terhadap aksi militer Israel yang telah mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka serius di antara warga sipil Gaza.

Mao Ning juga menekankan bahwa serangan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga memperparah krisis kemanusiaan di Gaza.

Banyak warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, menjadi korban kekerasan yang terus berlanjut, menambah panjang daftar penderitaan di wilayah konflik ini.

Baca Juga: Amerika Ketar Ketir!!! Dinamika Hubungan Cina-Rusia Dari Rivalitas hingga Jadi Poros Kekuatan Baru

Menurut China, perlindungan terhadap warga sipil harus menjadi prioritas utama dalam setiap konflik.

Oleh karena itu, mereka mendesak Israel untuk segera menghentikan operasi militernya dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi penderitaan warga sipil di Rafah.

Hal ini, menurut Mao Ning, merupakan langkah penting untuk mencapai stabilitas dan perdamaian yang lebih luas di kawasan tersebut.

Selain itu, China juga menyerukan agar komunitas internasional turut mendukung dan menegakkan keputusan ICJ.

Dukungan global sangat diperlukan untuk memastikan bahwa keputusan pengadilan internasional dihormati dan dilaksanakan, demi tercapainya keadilan dan penghentian kekerasan di Gaza.

Krisis di Rafah telah menarik perhatian dunia internasional, dan tindakan segera diperlukan untuk menghentikan eskalasi kekerasan.

China, melalui pernyataannya, menunjukkan komitmennya untuk mendukung upaya-upaya diplomatik dan kemanusiaan dalam menyelesaikan konflik ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X