Industri syariah di Indonesia juga masih kurang dalam hal inovasi.
Produk dan layanan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan syariah seringkali tidak memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan lembaga keuangan konvensional.
Kurangnya inovasi ini membuat masyarakat cenderung memilih produk dan layanan konvensional.
Baca Juga: Rocky Gerung: Jokowi Harus Tanggung Jawab, Beras Mahal Dan Ekonomi Memburuk
4. Kendala Teknis dan Regulasi
Selain itu, terdapat kendala teknis dan regulasi yang juga menjadi hambatan dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Peraturan yang belum mendukung, serta kendala teknis dalam implementasi prinsip-prinsip ekonomi syariah, membuat ekonomi syariah sulit berkembang dengan baik.
Meskipun dihadapkan dengan sejumlah tantangan, ekonomi syariah di Indonesia tetap memiliki potensi yang besar.
Baca Juga: Jusuf Kalla Ingatkan Pentingnya Penyelesaian Politik untuk Menghadapi Tantangan Ekonomi 2024
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pasar yang luas untuk produk dan layanan syariah.
Hal ini dapat menjadi pendorong utama dalam pengembangan ekonomi syariah di masa depan.***
Artikel Terkait
Transformasi Gaya Pemerintahan Periode Pertama vs Periode Kedua Jokowi Menurut Pakar Ekonomi Tom Lembong
Akankah Indonesia emas tahun 2045 terwujud? BPS : pertumbuhan ekonomi RI tahun 2023 mencapai 5,05 persen
Cerita Perusahaan Terkaya di Jepang, Tidak Begitu Dikenal Padahal Pengaruhnya Sangat Besar dalam Ekonomi Global
Perlombaan Sengit AI di Seluruh Dunia Termasuk Indonesia, Memperebutkan Dominasi Global Demi Lonjakan Ekonomi
Merosot Jauh Jepang dan Inggris Mengalami Resesi Ekonomi, Dua Negara Maju Ini dalam Keadaan Darurat
Indonesia Unggul dari Malaysia, Pertumbuhan Ekonomi Negeri Jiran Ini Meleset Tidak Sesuai Target