Bisnisbandung.com - Jepang sebagai negara maju pastinya memiliki banyak perusahaan ternama di kanca dunia.
Namun ada salah satu perusahaan terkaya di Jepang yang banyak orang tidak tahu mengenainya.
Meskipun nama perusahaan ini tidak begitu dikenal, perusahaan ini memiliki pengaruh yang sangat besar dalam ekonomi global.
Perusahaan ini menguasai 5% dari total aset keuangan di seluruh dunia, memiliki perangkat lunak yang dapat melacak aset keuangan dunia senilai 21 triliun dolar.
Dan Perusahaan ini memiliki akses ke informasi rahasia dari sektor perbankan dan institusi keuangan di seluruh dunia.
Benar-benar luar biasa, bukan? Pemilik perusahaan ini bukan hanya dihormati oleh kalangan bisnis, tetapi juga oleh para pemimpin negara.
Bahkan, salah satu pemimpin perusahaan ini dijuluki sebagai "Manusia 10 Triliun".
Nama pemilik perusahaan ini adalah Larry Fink, dan perusahaannya adalah BlackRock.
Baca Juga: Polemik Pesawat Tempur Mirage, Kemenhan Bantah Tudingan!
Mungkin kamu jarang mendengar nama perusahaan ini sebelumnya. Tidak mengherankan, karena BlackRock bukanlah perusahaan yang memiliki produk fisik.
Namun, BlackRock adalah perusahaan investasi yang mengelola keuangan terbesar di dunia, dengan aset keuangan senilai triliunan dolar dan memiliki saham di berbagai perusahaan raksasa seperti Apple, Google, Microsoft, Toyota, PNG, Nestle, dan banyak lagi.
Bagaimana sejarah dan asal usul BlackRock? Larry Fink, pendiri dan CEO-nya, sebelum mendirikan perusahaannya sendiri, telah membangun reputasi yang baik di dunia keuangan.
Namun, karirnya sempat terhenti ketika dia terlibat dalam kegagalan investasi pada tahun 1986.
Artikel Terkait
Strategi Penyaluran KUR Melalui Koperasi Menjadi Strategi AMIN untuk Petani, Nelayan, & Peternak
Fakta Menarik Negara Oman Tidak Memiliki Gedung Pencakar Langit Ternyata Hanya Berpura-pura Miskin, Inilah Sosok Pemimpin Dibaliknya
Raffi Ahmad Dituduh Lakukan Pencucian Uang Oleh NCW, Raffi Ahmad: Sepertinya Fitnahnya Keterlaluan Sekali
Indonesia Mengalami Penurunan Nilai Rupiah di Tengah Tahun Politik, Inilah Faktor Eksternal dan Internal yang Mempengaruhinya
BUMN Berubah Koperasi Akan Ganggu Industri Olahraga Indonesia
Cerita Toshiba Sekarang Berada Diambang Kehancuran, Perusahaannya pernah Memanipulasi Data Keuangannya Sendiri