Transformasi Gaya Pemerintahan Periode Pertama vs Periode Kedua Jokowi Menurut Pakar Ekonomi Tom Lembong

photo author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 16:30 WIB
Thomas Lembong atau dikenal Tom Lembong seorang pakar ekonomi  (dok youtube Novel Baswedan)
Thomas Lembong atau dikenal Tom Lembong seorang pakar ekonomi (dok youtube Novel Baswedan)

Bisnisbandung.com - Thomas Lembong atau dikenal Tom Lembong seorang pakar ekonomi terkemuka Indonesia.

Tom Lembong angkat bicara tentang berbagai isu krusial, termasuk mental penguasa, investasi, dan kebijakan ekonomi di tanah air.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam youtube Novel Baswedan dengan judul Tom Lembong Bicara Soal Mental Penguasa.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Beberkan Strategi untuk Pengentasan Kemiskinan di Indonesia

Dalam percakapan yang menarik Tom Lembong membahas pernyataan seorang menteri yang tidak disebutkan namanya.

Menurut Tom Lembong menteri tersebut menyatakan urgensi penyelesaian masalah dengan cepat untuk mencegah investor melarikan diri.

Hal ini mencerminkan kekhawatiran akan stabilitas investasi di Indonesia.

Tom Lembong yang juga mantan Menteri Perdagangan, menyoroti perubahan dalam mental penguasa yang semena-mena, yang dapat memicu konflik dalam masyarakat.

Baca Juga: Traveling Jadi Lebih Seru Dengan 5 Fitur AI di Galaxy S24 Series

Ia merinci bagaimana gaya pemerintahan Indonesia, terutama selama periode Presiden Jokowi, mengalami transformasi yang signifikan.

"Pak Jokowi berubah sekali dari periode pertama ke periode kedua," ungkap Tom Lembong.

Ia menekankan bahwa pergeseran tersebut bukan hanya karena satu individu, tetapi mencerminkan perubahan dalam gaya pemerintahan yang lebih politisasi dan orientasi pada loyalitas politik.

Selain itu Tom Lembong mengkritik pendekatan dalam penindakan korupsi, mengklaim bahwa penekanan pada penindakan tingkat tinggi tidak efektif.

Baca Juga: Pertama Di Dunia! Elon Musk Klaim Chip Komputer Berhasil Ditanamkan ke Otak Manusia, Harapan atau Ancaman?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X