Menurutnya, fokus seharusnya pada pencegahan, nilai-nilai, dan norma yang baik.
"Kita harus menjaga integritas kita agar dapat mendapatkan investasi lebih besar," tegas Tom Lembong.
Ia berpendapat bahwa distorsi dalam kebijakan ekonomi, yang dipicu oleh konflik kepentingan, dapat merugikan negara lebih besar daripada korupsi itu sendiri.
Baca Juga: 7 Buah dan Sayur di Pasaran yang Berbahaya jika Salah Mengelolahnya, Nomor 2 Mengandung Sianida
Tom Lembong pun menyoroti isu investasi, transparansi, dan tekanan utang.
Tom Lembong menyebut bahwa Indonesia perlu mengubah paradigma "tax and spend" untuk menghindari tekanan utang yang terus meningkat.
Ia menyarankan agar Indonesia lebih fokus pada tabungan untuk mendukung infrastruktur dan modal kerja usaha.***
Artikel Terkait
Adian Napitupulu: Kunci Kemenangan Pemilu Bukan di Tangan Partai, Tapi di Tangan Setiap Rakyat Indonesia
Visi Ganjar, Sulawesi Utara Sebagai Pintu Gerbang Ekonomi Utara Indonesia
Ganjar Pranowo Apresiasi Keputusan Mahfud MD Mundur, Menjaga Integritas Pemilu 2024
Kisruh Izin Kampanye Akbar di JIS, Anies Pertanyakan Keadilan Konstitusional
Politikus PDIP Ribka Tjiptaning Diperiksa KPK, Ini Kasus Yang Menjeratnya
Harun Masiku Masih Jadi Sorotan, Mahfud MD Angkat Bicara