BISNISBANDUNG.COM - Rocky Gerung menyoroti mengenai Amerika Serikat yang telah mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto melalui surat resmi dengan Kop surat gedung putih.
Bukan hanya Amerika serikat Rocky Gerung juga mengungkapkan arti tersirat dari ucapan selamat China yang lebih dulu.
Menurut Rocky Gerung ada ketegangan di balik ucapan selamat dua negara adidaya tersebut kepada Prabowo Subianto.
Baca Juga: Kontroversi Pemakaman: Vandalisme Kristen di Prancis menjadi kecaman adu domba agama
“Di akuinya Prabowo sebagai Presiden, maka akan ada ketegangan baru. Karena merasa Amerika harus mengucapkan dengan cara berbeda dengan China,”
Amerika Serikat dan China merupakan negara yang saling berkompetisi terutama dalam ekonomi global.
Indonesia sebagai negara dengan sumber daya melimpah menjadi salah satu negara yang di incar untuk menjalin kerja sama dan juga diperebutkan keberpihakannya.
Prabowo Subianto capres nomor urut 02 berhasil mendapat suara terbanyak di pemilu 2024 menandakan beliau menjadi Presiden Indonesia terpilih di periode selanjutnya.
Hal tersebut membuat Prabowo Subianto mendapat banyak ucapan selamat dari para pemimpin dunia.
Namun Joe Biden Presiden Amerika Serikat saat ini, baru mengucapkan selamat setelah didahului banyak pemimpin negara lainnya.
Sebelumnya pemerintah AS mengungkapkan keraguannya karena latar belakang Prabowo Subianto yang di isu kan telah melakukan pelanggaran HAM.
Rocky Gerung mengamati bahwasanya ucapan selamat dari Joe Bidden telah menandakan bahwa Prabowo telah diterima oleh Amerika Serikat.
Baca Juga: Rocky Gerung Menyebut Megawati Berpotensi Dapat Meluruskan Arah Demokrasi
Artikel Terkait
TPN Ganjar-Mahfud Gugat Pilpres 2024 di MK, TPN: Ajukan Kapolda Sebagai Saksi
Mahfud Cerita Megawati Pernah Diminta Untuk Pimpin Gerakan Perbaikan Demokrasi
Mahfud MD Sebut Alasan PDIP Seolah Tidak Serius Saat Ajukan Hak Angket ke DPR
PKB Akan Ajukan Gugatan ke MK Karena Anies Kalah dari Prabowo di Jakarta
Koalisi Perubahan Masih Belum Ajukan Hak Angket, PKB: Tunggu Sikap PDIP
Politisi PDIP Chico Hakim Sebut KPU Sebagai Lembaga yang Tidak Profesional