Bisnisbandung.com - Pernah kamu merasa seperti terjatuh saat sedang tidur? Jangan khawatir, itu adalah hypnic jerk atau hypnagogic jerk.
Fenomena hypnic jerk di mana gerakan tubuh mengalami kejang singkat secara tiba-tiba dan kuat saat sedang tidur.
Biasanya hypnic jerk sering dikaitkan dengan sensasi terjatuh dari atas, tersandung, atau terkena sengatan listrik.
Baca Juga: Hasil Inspeksi Kemenhub, maskapai Pesawat Super Air Jet Diberikan Teguran
Fenomena hypnic jerk terjadi selama periode hypnagogic, yaitu saat otak sedang beralih dari keadaan terjaga ke tidur.
Teori mengatakan bahwa hypnic jerk terjadi karena adanya persaingan antara dua sistem saraf di otak manusia.
Saraf Ventrolateral Preoptic Nucleus (VLPO) berfungsi untuk mengatur rasa kantuk, sedangkan saraf Reticular Activating System memicu aktivitas terjaga.
Baca Juga: Pemerintah Putuskan Cuti Bersama Libur Lebaran Idul Fitri Ditambah, Cek Tanggalnya
Kedua sistem ini saling bertarung untuk mengontrol rasa kantuk dan terjaga manusia.
Saat saraf VLPO membuat kita tertidur, saraf Reticular Activating System belum sepenuhnya dinonaktifkan sehingga memicu perasaan seperti terjatuh atau kejang secara singkat.
Otak kita sering tertidur lebih dahulu sebelum tubuh kita, sehingga otak salah mengartikan otot-otot yang rileks sebagai tanda bahwa kita sedang terjatuh.
Hypnic jerk adalah hal yang umum terjadi, sekitar 60-70% orang pernah mengalaminya.
Beberapa orang terbangun ketika mengalami hypnic jerk, tetapi ada juga yang tetap tertidur.
Artikel Terkait
Tips Workout Saat Puasa, Ga Ada Alasan Untuk Gak Berolahraga Bro!
Cegah Dehidrasi Saat Puasa Ramadhan, Simak 5 Tips Sehat Ala Dokter Cantik Felicia Siswanto
Mengenal Timun Suri, Buah Segar dengan Banyak Khasiat untuk Kesehatan
Tips Menurunkan Berat Badan Saat Bulan Puasa
Kolang Kaling, Bukan Hanya Camilan, Tapi Juga Obat Alami untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Anda
Sudah Tau??? 9 Manfaat Labu Kuning Kaya Vitamin Baik Untuk Kesehatan