Buka KIJB, Wagub Jabar Nyatakan Inovasi Penting Dalam Melayani Masyarakat

- Sabtu, 11 Juni 2022 | 05:36 WIB
Pembukaan Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Oleh Wagub Jabar dan Beberapa Pejabat Pemprov Lainnya (Budi Hartati)
Pembukaan Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Oleh Wagub Jabar dan Beberapa Pejabat Pemprov Lainnya (Budi Hartati)

Bisnis Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum membuka Kompetisi inovasi Jawa Barat atau KIJB di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat 10 Juni 2022 siang.

Uu pun menyatakan, inovasi penting dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal, apalagi di era digitalisasi saat ini.

"Hidup selalu tiba-tiba dan hidup tidak ada yang pasti. Untuk mengantisipasi dua poin tersebut, kita harus membuat inovasi ke arah yang lebih baik, tujuannya supaya pemerintah lebih prima dalam melayani masyarakat," ujarnya.

Menurut Uu, jika pemerintah melayani masyarakat tanpa berinovasi, dirinya khawatir pemerintah akan ditinggalkan masyarakat.

Baca Juga: Pilah-Pilih Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK, Pastikan Ada 2 Syarat Ini

Apalagi, saat ini pihak swasta sudah mampu memberikan jasa kepada masyarakat yang biasanya dilakukan oleh pemerintah.

"Seperti yang saya sampaikan tadi adalah tentang pengiriman barang, jasa pegadaian, jasa keuangan dan yang lainnya. Maka inovasi mutlak dibutuhkan lebih baik untuk melayani masyarakat," tuturnya.

Uu mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menjalankan inovasi di berbagai hal, salah satunya mendorong perekonomian pondok pesantren atau ponpes.

"Dulu hanya didorong melalui kopontren, tapi di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, ada inovasi OPOP, satu pesantren satu produk. Alhamudilah OPOP ini memiliki efek domino yang luar biasa kepada ponpes yang sudah dibantu perekonomiannya," pungkasnya.

Baca Juga: Bentuk Kepedulian, PT Geo Dipa Energi Tangani Jalan Penghubung Kab.Bandung- Cianjur Pasca Longsor

Melalui OPOP, pondok pesantren tidak bergantung lagi kehidupannya dari hal-hal zakat, infak, sedekah, dan syariah para santri karena sudah memiliki usaha seperti minimarket dan lain-lain.

Selain OPOP, Uu pun memberikan contoh inovasi lainnya yaitu Pikobar. Menurutnya, pikobar merupakan sebuah inovasi yang luar biasa.

"Kalau tidak ada pikobar, terus terang kita tidak akan jadi juara dalam penanganan covid-19," katanya.

Karenanya, menurut Uu, pemerintah mengadakan kegiatan KIJB untuk mendorong masyarakat berinovasi, terutama para pemegang kebijakan dengan lembaga-lembaga lain yang terkait.

Baca Juga: Ridwan Kamil Jamin Siswa Miskin di Jabar Sekolah Gratis Meski di Swasta

Halaman:

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X