Bisnis Bandung - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar, PT Geo Dipa Energi (Persero) melakukan penanganan longsor di jalan penghubung antara Kabupaten Bandung dengan Cianjur Selatan yang terjadi akibat hujan deras pada Senin ( 06/06/2022) kemarin.
Upaya itu merupakan bagian dari Kepedulian GeoDipa guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan.
General Manager GeoDipa Unit Patuha, Ilen Kardani menjelaskan, penanggulangan jalan longsor itu dilakukan, mengingat akses jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Perkebunan di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung.
Perbaikan jalan tersebut dipastikan akan bermanfaat sebagai akses yang dibutuhkan oleh sekitar 7.500 kepala keluarga.
Baca Juga: Ridwan Kamil Jamin Siswa Miskin di Jabar Sekolah Gratis Meski di Swasta
"Melalui kegiatan ini, kami ingin maju bersama masyarakat sekitar dari segi ekonomi."
"Oleh karena itu kami berusaha memenuhi kebutuhan dari hal yang mendasar, yaitu jalan akses untuk kegiatan perekonomian masyarakat,” ujar Ilen.
Penanganan jalan longsor ini juga merupakan program berkelanjutan dari program serupa pada tahun sebelumnya.
GeoDipa telah melakukan perbaikan jalan sepanjang 10 KM di tahun 2015
Kemudian pembetonan jalan total sepanjang 3 KM di tahun 2016, 2017 dan 2018 yang berada di Desa Alamendah dan Desa Sugihmukti
Serta perbaikan Tembok Penahan Tanah pada tahun 2020 dan 2021.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Melandai, SPOrT JABAR Dibuka Bertahap
Selain itu juga dilakukan perawatan median jalan dan drainase secara rutin
Melalui Program Padat Karya untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar secara bergilir serta bersama pihak-pihak terkait secara rutih telah melakukan kegiatan penanaman pohon di kawasan rawan longsor dengan harapan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Menurut Ilen, kegiatan ini merupakan langkah nyata kepedulian GeoDipa dalam peningkatan ekonomi serta produktifitas masyarakat.
Artikel Terkait
Penghentian Siaran Analog Ditunda, Miskonsepsi Pemenang Multiplexing dengan Kominfo Diduga Penyebabnya
Kesalahan Berulang Dilakukan Pemprov Jabar Meski Kembali Dapatkan Opini WTP
Ada 650 Aduan THR, Disnakertrans Jabar Telah Tindaklanjuti 13 Perusahaan
Ternak di 20 Kabupaten Kota Sudah Terjangkit PMK, Kementan Batasi Lalu Lintas Ternak Antar Provinsi
Polres Cimahi Kumpulkan Pentolan Kelompok Bermotor Brigez, XTC, Moonraker, serta GBR, Ada Apakah?
Ratusan Pengendara Motor Terjaring Razia Satlantas Polres Cimahi Saat Melintasi Jalan Raya Lembang