bisnisbandung.com - Upaya memperkuat identitas Jawa Barat melalui penataan ulang kawasan Gedung Sate mendapat sorotan.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan tim arsitek dari ITB menjelaskan secara detail konsep serta filosofi yang diterapkan. Keduanya menekankan pentingnya harmoni antara nilai budaya, fungsi pemerintahan, serta peluang ekonomi bagi masyarakat.
Dedi Mulyadi menilai bahwa penggunaan bata interlock berbahan tanah liat bukan hanya langkah teknis, tetapi juga strategi untuk membangkitkan industri lokal.
Ia memandang bahwa penataan ulang kawasan ini bisa menjadi model yang diadopsi hingga tingkat desa dan kecamatan.
Jika diterapkan secara masif, ia meyakini bahwa industri genteng dan bata yang saat ini menurun berpotensi kembali tumbuh.
Menurutnya, material berbasis tanah memberikan peluang bagi daerah-daerah yang memiliki karakter tanah liat yang cocok, seperti Majalengka dan Purwakarta. Ia melihat bahwa penataan yang konsisten pada berbagai tingkatan wilayah dapat memutar ekonomi masyarakat dan menumbuhkan usaha kecil.
Baca Juga: Anda Berencana Bangun Rumah Tahun Depan? Simak Tren Desain Rumah 2026
Sigit, arsitek ITB yang memimpin perancangan gapura di gedung sate, menjelaskan bahwa bata interlock dipilih karena karakter saling mengunci tanpa semen, serta kekuatannya yang mengingatkan pada teknik konstruksi bangunan candi.
Ia menilai bahwa teknologi tersebut mampu menghadirkan kesan tradisional sekaligus mendukung struktur modern.
Dari sudut pandang arsitektur, Sigit menekankan pentingnya harmoni antara elemen baru dan bangunan utama Gedung Sate.
Warna putih Gedung Sate menjadi pertimbangan utama untuk mewarnai struktur baru agar tercipta keselarasan visual.
Baginya, setiap objek yang dibangun di kawasan heritage harus memiliki konteks kuat dengan lingkungannya agar tidak tampak kontras.
Baca Juga: Sebentar Lagi 2026, Mari Menyusun Strategi Bisnis Tahun Depan
Baik Dedi Mulyadi maupun tim arsitek melihat bahwa konsep candi pada struktur bata di gapura gedung sate memberikan nilai simbolik yang memperkaya identitas Gedung Sate.
Artikel Terkait
Ribuan Warga Terdampak Penutupan Tambang, PDIP Minta Solusi Konkret dari Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Respons Interupsi Dewan Soal Tambang, Tidak akan Kompromi dengan Kerusakan Lingkungan
Dana Rp1 Miliar Program MBG Diduga Dibobol, Dedi Mulyadi Desak SPPG dan BGN Bertanggung Jawab
Jerami Jadi BBM Tuai Sorotan, Dedi Mulyadi Gercep Uji Coba
Bobibos Viral, Penemu Ungkap Fakta Produksi dan Singgung Keterlibatan Dedi Mulyadi