Bisnisbandung.com - Sebentar lagi tahun 2026, para pebisnis pasti sudah menyiapkan strategi bisnis untuk tahun depan.
Berikut step by step menyusun rencana bisnis. langkah pertama adalah menganalisa tren pasar dan juga pesaing.
Lakukan analisa SWOT, analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. perhatikan faktor internal positif yang memberikan keunggulan dibandingkan pesaing.
Baca Juga: Bisnis Yang Melesat Maju di 2026, Simak Ragam Tren Bisnis Tahun Depan
Analisa faktor internal negatif yang bisa merugikan, analisa peluang yang dapat dimanfaatkan, dan analisa masalah yang mungkin menghambat dari luar.
Hubungkan faktor-faktor untuk membuat strategi. misalnya gunakan kekuatan untuk mengambil peluang.
Atasi kelemahan, perbaiki agar bisa meningkatkan peluang bisnis anda, temukan strategi yang tepat.
Manfaatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman terhadap bisnis anda, temukan keunikan produk anda dibandingkan pesaing.
Baca Juga: Ragam Hidangan Natal 2025
minimalkan kelemahan dan hindarilah ancaman, temukan strategi paling tepat menghadapi kompetitor.
Buat rencana yang realistis, namun tetap selaras dengan tujuan bisnis anda.
Jangan lupa untuk menetapkan tujuan dengan prinsip SMART, yaitu spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan dan berbatas waktu.
Buatlah rencana aksi yang rinci dengan anggaran dan timeline yang realistis. analisa juga kinerja tahun ini.
Catatlah pencapaian bisnis anda tahun ini, hal-hal yang penting diperhatikan dan hal-hal yang perlu diperbaiki.
Pahami kondisi market bisnis anda, pahami tren industri dan perilaku konsumen yang mungkin berubah tahun depan.
Baca Juga: KH Imam Jazuli Menilai NU Dibully di Medsos karena Kesalahan Ketua Umum
Tentukan visi misi yang tepat untuk bisnis anda, tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dari bisnis anda.
Fokuslah pada tujuan utama, pilih 1-2 target besar, buat rencana aksi yang konkret, detailkan per hari, minggu, bulan, tahun.
Lakukan pengembangan produk, kolaborasi, kreatif dalam promosi online dan offline.
Buatlah strategi untuk perluasan market, inovasi, dan digitalisasi produk dan layanan anda.
Jangan lupa untuk mengelola keuangan dengan bijaksana, buat anggaran yang realistis, tetap siapkan dana darurat.
Buatlah proyeksi biaya dan waktu pelaksanaan yang realistis, manfaatkan teknologi, evaluasi capaian secara berkala.
Tetap bersikap fleksibel, rencanakan plan B bila terjadi sesuatu diluar ekspektasi, siapkan strategi kedua bila yang pertama belum berhasil.***
Artikel Terkait
Angka Ini Bikin Kaget dan Pecahkan Recor Dunia! Transaksi Digital QRIS RI Tembus Rp60.000 Triliun: Perry Warjiyo Ungkap Rahasianya
Menteri Umkm Beberkan Pemerintah Alihkan Pelaku Thrifting ke Produk Lokal
Bea Cukai dan Satgas Polri Gagalkan Ekspor Ilegal 1.802 Ton Produk Turunan CPO Senilai Rp28,7 Miliar
Dukung Purbaya, Ferry Irwandi Nilai Kebijakan Soal Cukai Rokok Jadi Langkah Tepat Lindungi Ekonomi
Harga Emas Antam Tembus Rekor Baru! Naik Lagi Jadi Rp2,307 Juta per Gram - Apa Penyebabnya?
Tinjau Langsung Bea Cukai, Menkeu Temukan Ketidakwajaran Nilai Barang