Pengusaha muda yang juga dikenal sebagai bussiness owner, best selling author, hingga bussines coach itu memastikan bahwa siapapun bisa bergabung dengan DEP Management dan pihaknya tidak membatasi produk yang dipasarkan.
"Kita gak membatasi jenis atau kategori produk, tapi yang kita lihat adalah produk market fit-nya karena kita juga ada garap snack, ada klinik, ada skincare, ada juga digital produk. kalau memang produknya market fit, founder-nya chemistry-nya dapet sama kita kemudian sama visi misinya, tidak menutup kemungkinan kita bantu juga," katanya.
Baca Juga: Hari UMKM Nasional, iForte Beri Semangat dan Ilmu Bagi Pelaku Industri UKM Kota Bandung
Disinggung soal target pelaku UMKM dan pemilik brand yang bergabung dengan DEP Management, Kang Dewa menargetkan sebanyak mungkin pelaku UMKM dan pemilik brand bergabung dengan DEP Management. Namun, kata Kang Dewa, mengingat kapasitas yang terbatas, pihaknya mau tak mau harus melakukan kurasi.
"DEP Management ini baru dirilis, jadi belum ada (UMKM atau brand) yang bergabung. Tapi sebelumnya, yang lewat saya langsung, mereka ibaratnya baru mulai banget, mungkin (omset) masih di bawah Rp1 jutaan, kita push sampai akhirnya naik berkali-kali lipat. Itu harapannya, yang kita bantu total sudah ada 63 brand," katanya.
Kang Dewa menambahkan, DEP Management terbuka bagi para pelaku UMKM dan pemilik brand dari seluruh Indonesia. Meski dirinya tinggal di Bandung, namun ruang lingkup DEP Management berskala nasional.
Baca Juga: Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim: Economy Expo Bentuk Kepedulian PKS Bangkitkan UMKM dan Ekraf
"Untuk seluruh Indonesia. Walaupun saya tinggal di Bandung, tapi lingkupnya Indonesia karena followers saya nomor 1 tuh Bandung, nomor 2 Jakarta, nomor 3 surabaya atau Yogyakarta gitu, tapi ruang lingkup ini kita se-Indonesia," katanya.
Masih di tempat yang sama, Chief Executive Officer DEP Management, Mirza Ghulam mengatakan, perkembangan media sosial saat ini menjadi peluang bagi para pelaku UMKM dan pemilik brand untuk meningkatkan omset penjualannya dengan catatan memahami dan mampu memanfaatkan media sosial tersebut dengan baik.
"DEP Management ini diresmikan untuk membantu banyak brand agar bisa meningkatkan bisnisnya. Tentunya kita berharap dengan adanya DEP ini, kebaikan-kebaikan yang biasanya kecil belum tersistem dengan adanya DEP bisa lebih profesional. Lalu menambah skill up bisnis brand yang berurusan dengan DEP Management," katanya.
Artikel Terkait
Green Economy Jadi Nilai Plus Produk UMKM Untuk Bersaing Secara Global
37 Ribu UMKM Masih Terdampak Pandemi Covid-19, Dekranasda Jabar Gencarkan Promosi
Ratusan UMKM Hadir Dalam Program Investor Headquarter, yang Diselenggarakan oleh JCI Badung Bali
JCI Indonesia dan Kemenko Perekonomian RI Berkomitmen Berkolaborasi Mengembangkan UMKM dan Startup Indonesia
Ingin Tingkatkan Omzet? Simak Tips untuk UMKM dari Salah Satu E-Commerce Terbesar di Indonesia