Dalam postingan di Twitter sebelum pembelian Twitter pada hari jumat, Elon Musk yang sebelumnya mengubah bio Twitter-nya menjadi “Chief Twit”, membantah niat untuk mengubah platform menjadi “free-for-all hellscape”.
Elon Musk, yang telah menyebut dirinya sebagai orang yang moderat, secara tidak langsung telah menarik kritik dengan proposal yang tidak ortodoks untuk menangani titik nyala geopolitik mulai dari Taiwan hingga Ukraina.
Miliarder Elon Musk mengatakan pada awal tahun ini i akan memilih Partai Republik di dalam pemilihan yang akan datang,tetapi kemudian ia mengatakan akan mendukung kandidat yang moderat dai kedua partai tersebut.***
Artikel Terkait
Instrumen NASA Mendeteksi adanya 'Pemancar Super' Metana dari Luar Angkasa
Kacau ! Perusahaan Asuransi Kesehatan No 1 Australia mengatakan semua data pelanggan diretas
Resmi Ditarik Unilever, dry shampoo Dove Diduga Dapat Memicu Kanker
Mampu berkembang meski tak dianggap, Berikut daftar negara yang tak diakui dunia
Sadis, Karyawan Tewas Terjepit Mesin, Pabrik Roti Baguette Paris Tetap Beroperasi.
Baru Menjabat Setahun, CEO Twitter "Dirumahkan" Elon Musk dengan Pesangon Fantastis