Bisnisbandung.com - Kecelakaan Maut Bekasi yang disebabkan oleh Truk oleng terjadi di Bekasi hari ini telah menyebabkan 10 orang meninggal dunia.
7 dari 10 orang meninggal dunia tersebut diketahui sebagai siswa sekolah dasar yang sedang berada di lokasi Kecelakaan Maut Bekasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman saat memberikan keterangan tentang Kecelakaan Maut Bekasi.
"Mayoritas korban kecelakaan truk oleng di Jalan Sultan Agung Bekasi merupakan anak sekolah dasar, tujuh diantaranya meninggal dunia" kata Kombes Latif Usman dikutip bisnisbandung.com dari antaranews.com.
Mayoritas korban merupakan pelajar di SD Kota Baru II dan III yang berlokasi di tempat terjadinya kecelakaan.
Pada saat kejadian para pelajar SD yang menjadi korban tersebut tengah berkumpul di depan sekolah dan halte yang ditabrak oleh Truk.
Baca Juga: Bagian dari Kegiatan Belajar Mengajar Siswa, SDIT Bunga Cempaka Kenalkan Manfaat Tanaman Obat
"Ada yang sedang jam istirahat dan pulang. Anak sekolah ada 20 orang lebih yang menjadi korban dan meninggal tadi anak sekolahnya ada tujuh orang" lanjutnya.
Korban kecelakaan baik meninggal maupun luka-luka saat ini telah dilarikan ke Rumah Sakit Ananda dan RS dr. Chasbullah Abdulmadjid.
Usman Latif menjelaskan kronologi kecelakaan diawali dari Truk yang bergerak dari arah Kranji ke Cakung Jakarta Timur mengalami oleng ke arah kiri jalan.
Baca Juga: Polres Cimahi Sudah Mulai Terapkan Cek Fisik Kendaraan Mutasi Masuk Gunakan Sistem Elektronik
Truk tersebut kemudian menghantam halte, sepeda motor dan tiang provider yang kemudian roboh dan menimpa kendaraan lain.
Usman Latif pun memperkirakan kecelakaan ini terjadi bukan disebabkan oleh rem blong melainkan kecepatan yang melebih batas.
Artikel Terkait
Anies Baswedan Mengganti Nama Jalan di Jakarta Di Bandung Nama Baru Tidak Laku
Bupati Garut dan IA ITB Jabar Bahas Penanganan Stunting
Polres Cimahi Sudah Mulai Terapkan Cek Fisik Kendaraan Mutasi Masuk Gunakan Sistem Elektronik
Bagian dari Kegiatan Belajar Mengajar Siswa, SDIT Bunga Cempaka Kenalkan Manfaat Tanaman Obat
Revitalisasi Bantaran Sungai Cisangkuy, Karang Taruna Kembalikan Kelestarian Lingkungan Dengan Penanaman Pohon