Bisnis Bandung - Pemerintah telah menerapkan pendidikan karakter sebagai salah satu hal penting yang dimiliki setiap sekolah.
Inovasi yang dilakukan yakni memberikan sepenuhnya kepada sekolah untuk mengembangkan pendidikan bagi siswa lebih berkreasi.
Seperti halnya yang dilakukan sekolah Islam terpadu Bunga Cempaka di Karawang Timur, Jawa Barat.
Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di sekolah tersebut tidak hanya berlangsung di dalam kelas saja.
Namun kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dengan mengeksplorasi hal-hal yang kreatif di lingkungan sekolah.
Salah satunya mengenalkan manfaat tanaman obat.
"Kegiatan KBM di kebun tanaman obat seringkali dilakukan terutama untuk praktek pelajaran IPAS dari kelas 1 hingga kelas 6" ujar Kepala SDIT Bunga Cempaka, Suci Andari S.S M.Hum.
"Bergiliran siswa ke kebun didampingi guru untuk mengenal tanaman dan menumbuhkan cinta lingkungan" tambah Suci Andari.
Tanaman obat yang dikembangkan sekolah Bunga Cempaka berada di area seluas 5000 meter.
Baca Juga: Aturan Baru Kereta Api, Seluruh Pelanggan KA Jarak Jauh Wajib Vaksin Booster
Suci Andari pun mengungkapkan awal terbentuknya kebun tanaman obat di lingkungan sekolahnya.
"Kenapa tanaman obat? karena pendiri sekolah yakni ayahanda Almarhum H Jayus Hartono, sudah lebih dulu merintis dan memanfaatkan lingkungan sekolah terutama kebunnya dengan tanaman obat" ungkap Suci Andari.
Lebih lanjut menurutnya, tanaman obat memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh dan jika dikonsumsi tidak memiliki efek samping.
Artikel Terkait
Begini Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menurut Bank Indonesia
Potensi Sesar Lembang dan Kesiapan Kota Bandung Dalam Menghadapi Bencana
Batalkan, Rencana Kenaikkan Harga BBM
Inefektivitas Subsidi BBM Disebabkan Ranah Politik Lebih Kuat, Dibandingkan Ketujuan Kebijakan
Prodi Perdagangan Internasional UTama Gelar Pelatihan Komunikasi Pemasaran di Cibaduyut
Bupati Garut dan IA ITB Jabar Bahas Penanganan Stunting